Tanaman memang identik dengan kesan segar, adem, dan menenangkan. Tapi ternyata, nggak semua tanaman dipercaya membawa energi positif. Di berbagai budaya, ada beberapa jenis tanaman yang justru dianggap sebagai tanaman pembawa sial karena dipercaya bisa mendatangkan kesialan, konflik, sampai rezeki seret.
Percaya atau nggak, mitos tentang tanaman ini masih kuat sampai sekarang. Bahkan, banyak orang yang sengaja menghindari menanamnya di rumah atau kantor karena takut kena dampak negatifnya. Nah, berikut ini daftar tanaman pembawa sial yang paling sering disebut-sebut, lengkap dengan alasan kenapa tanaman ini dianggap “bermasalah”.
Tanaman Pembawa Sial yang Dipercaya Hingga Kini
Kaktus

Kaktus sering masuk daftar teratas sebagai tanaman pembawa sial, terutama dalam feng shui. Alasannya simpel tapi cukup kuat secara simbolis: duri.
Duri kaktus dianggap melambangkan konflik, pertengkaran, dan energi tajam yang bisa “menusuk” keharmonisan rumah tangga. Dalam kepercayaan Tiongkok, bentuk runcing dipercaya menghasilkan energi negatif yang disebut sha chi. Energi ini diyakini bisa memicu:
Hubungan yang gampang panas
Emosi tidak stabil
Atmosfer rumah terasa tegang
Selain itu, kaktus juga tumbuh di daerah kering dan ekstrem. Ini membuatnya dianggap sebagai simbol kesulitan hidup dan kesendirian. Makanya, kaktus sering disarankan tidak diletakkan di ruang tamu atau kamar tidur.
Bonsai

Bonsai terlihat estetik dan mahal, tapi di balik keindahannya, tanaman ini juga sering dianggap sebagai tanaman pembawa sial.
Dalam beberapa kepercayaan, bonsai melambangkan:
Pertumbuhan yang terhambat
Energi hidup yang “dipaksa kecil”
Rezeki yang seret
Karena bonsai sengaja dikerdilkan, banyak orang percaya bahwa tanaman ini secara simbolik bisa “menahan” perkembangan pemiliknya. Terutama dalam urusan karier dan keuangan. Ada juga yang percaya bahwa bonsai bisa menciptakan energi stagnan di dalam rumah.
Meski begitu, kepercayaan ini tidak berlaku di semua budaya. Di Jepang sendiri, bonsai justru dianggap sebagai simbol kesabaran dan keseimbangan.
Pohon Kapas (Randu)

Pohon randu atau kapuk sering banget dikaitkan dengan hal mistis. Di banyak daerah di Indonesia, pohon ini dipercaya sebagai tempat tinggal makhluk halus.
Itulah kenapa pohon ini dianggap sebagai tanaman pembawa sial, apalagi kalau tumbuh terlalu dekat dengan rumah. Beberapa alasan kenapa pohon ini dianggap membawa energi negatif:
Lokasinya sering dikaitkan dengan tempat angker
Dipercaya sebagai “rumah” penunggu
Sering tumbuh di tempat sepi dan gelap
Secara psikologis, pohon besar yang sepi dan gelap memang cenderung memicu rasa takut. Dari situlah mitos tentang kesialan dan gangguan gaib semakin kuat.
Bunga Anggrek

Anggrek memang cantik, elegan, dan bernilai tinggi. Tapi anehnya, tanaman ini juga sering masuk daftar tanaman pembawa sial dalam urusan hubungan asmara.
Anggrek dipercaya bisa menyerap energi dan emosi dari sekitarnya. Jika diletakkan di kamar tidur pasangan, sebagian orang percaya hal ini bisa memicu:
Kesalahpahaman dalam hubungan
Rasa cemburu berlebihan
Hubungan jadi dingin tanpa sebab jelas
Selain itu, anggrek juga dikenal sebagai tanaman yang cukup sensitif dan mudah stres. Kondisi ini dipercaya mencerminkan ketidakstabilan energi di dalam rumah.
Pohon Bambu di Depan Rumah

Bambu sering dianggap simbol kekuatan dan ketahanan. Tapi kalau ditanam di depan rumah, bambu justru sering disebut sebagai tanaman pembawa sial.
Dalam feng shui, bambu yang menghalangi pintu masuk dipercaya bisa:
Menghambat aliran rezeki
Menghalangi energi positif masuk ke rumah
Membuat penghuni sering merasa tertekan
Selain itu, akar bambu juga dikenal agresif dan bisa merusak pondasi bangunan. Ini memperkuat anggapan bahwa bambu di depan rumah bisa membawa “masalah” secara nyata maupun simbolis.
Pohon Beringin

Pohon beringin identik dengan suasana mistis, sakral, dan penuh aura misteri. Banyak orang percaya bahwa pohon ini adalah salah satu tanaman pembawa sial yang paling kuat secara energi.
Beberapa alasan kenapa pohon beringin dianggap membawa kesialan:
Diyakini sebagai tempat tinggal makhluk halus
Sering tumbuh di lokasi yang dianggap angker
Auranya terasa berat dan menyeramkan
Dalam dunia metafisika, pohon beringin dipercaya menyimpan energi besar yang tidak selalu cocok dengan lingkungan rumah tinggal. Karena itu, jarang sekali orang yang berani menanam beringin di halaman rumah sendiri.
Haruskah Percaya dengan Tanaman Pembawa Sial?
Jawabannya kembali ke keyakinan masing-masing. Kalau kamu:
Merasa nggak nyaman dengan tanaman tertentu
Sering kepikiran hal-hal negatif setelah menanamnya
Atau tinggal di lingkungan yang kuat dengan kepercayaan tradisional
Maka menghindari tanaman pembawa sial bisa jadi pilihan yang aman secara mental.
Tapi kalau kamu tipe orang yang rasional dan melihat tanaman murni sebagai dekorasi serta sumber oksigen, maka anggapan sial ini bisa dianggap sekadar mitos budaya.
Tips Aman Memilih Tanaman agar Energi Rumah Tetap Positif
Biar rumah tetap terasa adem, nyaman, dan jauh dari kesan sial, kamu bisa coba beberapa tips sederhana berikut ini:
Jangan Taruh Tanaman Berduri di Dalam Rumah
Tanaman berduri seperti kaktus sebaiknya ditaruh di luar rumah, teras, atau dekat jendela. Duri dipercaya memancarkan energi “tajam” yang bisa memicu emosi negatif kalau diletakkan di dalam ruangan.
Rutin Merawat Tanaman, Jangan Dibiarkan Layu
Tanaman yang kering, layu, atau setengah mati sering dianggap simbol energi negatif. Selain bikin rumah kelihatan suram, secara psikologis juga bisa bikin mood ikut turun.
Hindari Menumpuk Terlalu Banyak Tanaman di Satu Sudut
Kebanyakan tanaman di satu titik bisa bikin sirkulasi energi terasa “sesak”. Lebih baik sebar di beberapa sudut rumah agar aliran udara dan cahaya tetap seimbang.
Pilih Tanaman dengan Daun Membulat
Daun yang membulat dipercaya membawa energi yang lebih lembut dan menenangkan dibanding daun yang runcing. Ini cocok buat ruang keluarga atau kamar tidur.
Pastikan Tanaman Mendapat Cahaya yang Cukup
Tanaman yang tumbuh di tempat gelap cenderung mudah stres dan mati. Secara simbolis, ini juga sering dikaitkan dengan energi yang terjebak dan kurang sehat.
Buang Tanaman yang Sudah Tidak Bisa Diselamatkan
Kalau tanaman benar-benar mati dan tidak bisa diselamatkan, sebaiknya langsung dibuang. Menyimpan tanaman mati terlalu lama sering dikaitkan dengan energi stagnan.
Sesuaikan Jenis Tanaman dengan Fungsi Ruangan
Contohnya:
Ruang tamu: pilih tanaman yang segar dan rimbun
Kamar tidur: pilih tanaman yang tidak terlalu “berat” energinya
Dapur: pilih tanaman kecil yang segar dan mudah dirawat
Dengan begitu, energi di setiap ruangan bisa terasa lebih seimbang.
Kepercayaan tentang tanaman pembawa sial sudah ada sejak lama dan berkembang di berbagai budaya, termasuk di Indonesia. Tanaman seperti kaktus, bonsai, pohon randu, hingga beringin sering dikaitkan dengan energi negatif, kesialan, atau gangguan mistis.
Meski tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan mitos ini, sugesti dan kepercayaan masyarakat membuat anggapan tersebut tetap hidup sampai sekarang. Mau percaya atau tidak, yang terpenting adalah memilih tanaman yang bikin kamu merasa nyaman, tenang, dan bahagia saat berada di rumah.
Karena pada akhirnya, rumah yang penuh energi positif itu bukan soal jenis tanamannya saja, tapi juga soal perasaan yang kamu rasakan di dalamnya.
Baca Juga: Manfaat Buah Nektarin: Kandungan, Asal Usul, dan Khasiatnya





