Pop Your Brand: Inisiatif Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Naik Kelas Lewat Branding

Pop Your Brand: Inisiatif Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Naik Kelas Lewat Branding

Halo, Sobat UMKM di Sleman dan sekitarnya! Pernah dengar soal pentingnya branding untuk usaha kita? Mungkin sering dengar, tapi kadang bingung gimana memulainya atau bahkan merasa itu cuma buat perusahaan besar. Nah, ada kabar gembira nih! Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa keren dari Universitas Amikom Yogyakarta punya inisiatif luar biasa yang patut kita acungi jempol. Mereka mengadakan workshop bernama “Pop Your Brand” yang khusus dirancang untuk membantu para pelaku UMKM di Sleman agar usaha mereka bisa naik kelas, khususnya lewat strategi branding yang jitu.


Ketika Mahasiswa Bergerak: Kolaborasi untuk Kemajuan UMKM

“Pop Your Brand” adalah wujud nyata dari kepedulian mahasiswa Amikom terhadap perkembangan UMKM di daerah mereka. Bayangkan, mereka berkolaborasi dengan pihak-pihak penting seperti Dekranasda Sleman dan Rumah Kreatif Sleman untuk menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat ini. Kolaborasi semacam ini jelas menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan sinergi itu penting banget untuk memajukan ekonomi lokal. Mahasiswa dengan ide-ide segarnya, ditambah dukungan dari pemerintah daerah dan komunitas kreatif, hasilnya pasti luar biasa!

Pop Your Brand Inisiatif Mahasiswa Amikom Bantu UMKM Sleman Naik Kelas Lewat Branding


Digelar di Dekranasda Sleman: Tempat yang Pas untuk Berkreasi

Workshop “Pop Your Brand” ini diselenggarakan pada 19 Juni 2025, bertempat di Gedung Dekranasda Sleman. Pemilihan lokasi ini sangat pas, karena Dekranasda memang dikenal sebagai wadah bagi para perajin dan pelaku UMKM untuk mengembangkan produk mereka. Suasana di sana pasti mendukung banget untuk sesi berbagi ilmu dan inspirasi. Sebanyak 25 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha berpartisipasi dalam workshop ini. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari teman-teman UMKM untuk terus belajar dan berinovasi.


Branding Bukan Sekadar Logo Cantik, Tapi Soal Janji yang Ditepati!

Nah, ini dia inti dari workshop ini. “Pop Your Brand” menghadirkan sosok yang sudah tidak asing lagi di dunia bisnis dan branding, yaitu Dr. Hendi Pratama. Beliau adalah seorang dosen, penulis buku, sekaligus pendiri Edutrans.id. Kehadiran beliau sebagai pembicara utama tentu jadi nilai plus, karena Dr. Hendi punya banyak pengalaman dan wawasan yang bisa dibagikan langsung.

Dr. Hendi membuka wawasan para peserta dengan sudut pandang yang mungkin belum banyak terpikirkan. Menurut beliau, branding itu bukan cuma urusan bikin logo yang keren, warna yang menarik, atau bikin feed Instagram yang estetik. Itu semua penting, sih, tapi bukan yang utama. Yang paling esensial dari branding adalah “janji yang kamu berikan kepada pasar dan kemampuanmu untuk menepati janji itu.”

Intinya, brand itu adalah cerminan dari identitas usahamu. Apa yang kamu janjikan ke pelanggan? Apakah produkmu berkualitas tinggi? Pelayanannya ramah? Harganya terjangkau tapi mutu terjamin? Nah, branding adalah bagaimana kamu mengkomunikasikan janji-janji itu secara konsisten dan meyakinkan, lalu yang paling penting, kamu harus benar-benar bisa menepatinya. Kalau janjinya manis di awal tapi mengecewakan di belakang, ya percuma saja branding-nya bagus. Ini yang seringkali dilupakan banyak pelaku usaha.

Dr. Hendi juga menekankan bahwa branding yang kuat itu dibangun dari nilai diri dan kepercayaan pelanggan. Jadi, sebelum memikirkan logo, coba renungkan dulu: apa nilai lebih dari produk atau jasamu? Apa yang membedakanmu dari kompetitor? Dan bagaimana caranya agar pelanggan bisa percaya penuh pada brand-mu? Kepercayaan itu mahal harganya dan butuh waktu untuk dibangun.


Lima Pilar Bisnis Berkelanjutan: Panduan Ampuh dari Dr. Hendi Pratama

Selain membahas soal esensi branding, Dr. Hendi juga membagikan resep jitu untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Beliau memaparkan lima pilar penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku UMKM. Ini seperti fondasi rumah, kalau fondasinya kuat, rumahnya juga akan kokoh. Yuk, kita bedah satu per satu:

  1. Penciptaan Nilai (Value Creation): Ini adalah pondasi pertama. Bisnismu harus bisa menciptakan sesuatu yang bernilai, yang dibutuhkan, atau yang diinginkan oleh pasar. Produk atau jasamu harus punya keunggulan dan manfaat yang jelas bagi pelanggan. Jangan cuma ikut-ikutan tren, tapi ciptakan sesuatu yang benar-benar punya value.
  2. Pemasaran yang Tepat (Effective Marketing): Setelah punya produk yang bernilai, bagaimana caranya agar orang tahu? Tentu saja dengan pemasaran yang efektif. Ini bukan berarti harus jor-joran iklan mahal, ya. Bisa lewat media sosial, endorsement kecil-kecilan, ikut pameran, atau bahkan dari mulut ke mulut. Yang penting, pesannya sampai ke target pasar yang tepat.
  3. Penjualan dengan Harga Wajar (Fair Pricing): Harga itu sensitif, tapi krusial. Dr. Hendi menyarankan untuk menjual dengan harga yang wajar. Artinya, harganya sesuai dengan kualitas produk dan manfaat yang ditawarkan, tapi juga tetap menguntungkan bagi pelaku usaha. Jangan terlalu murah sampai rugi, jangan juga terlalu mahal sampai tidak ada yang beli. Keseimbangan itu penting.
  4. Penyampaian Nilai Sesuai Harapan Pelanggan (Delivering Value as Promised): Nah, ini yang sangat berkaitan dengan branding yang tadi dibahas. Setelah kamu janjikan sesuatu melalui branding dan pemasaran, kamu harus bisa menyampaikannya sesuai harapan pelanggan. Kalau janjinya “produk kualitas premium,” ya pastikan kualitasnya premium. Jangan sampai mengecewakan. Ini soal konsistensi dan integritas.
  5. Manajemen Keuangan yang Sehat (Sound Financial Management): Ini pilar yang sering dianggap remeh tapi fatal akibatnya kalau diabaikan. Bisnis sebagus apapun produknya, sekeren apapun branding-nya, kalau keuangan tidak dikelola dengan baik, bisa-bisa gulung tikar. Penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta merencanakan keuangan jangka panjang.

Kelima pilar ini saling terkait dan membentuk sistem yang kuat untuk bisnis yang berkelanjutan. Kalau salah satu pilar goyang, pilar lainnya juga bisa terpengaruh.


Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan

Partisipasi 25 pelaku UMKM dalam “Pop Your Brand” ini adalah bukti nyata bahwa semangat belajar dan berkembang di kalangan UMKM Sleman sangat tinggi. Mereka datang dengan berbagai pertanyaan dan pengalaman, siap menyerap ilmu baru dari Dr. Hendi Pratama. Suasana workshop pasti interaktif dan penuh inspirasi.

Diharapkan, setelah mengikuti workshop ini, para pelaku UMKM tidak hanya pulang dengan catatan dan materi, tapi juga dengan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya branding yang jujur dan konsisten. Semoga mereka bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk memperkuat brand mereka, sehingga produk-produk UMKM Sleman semakin dikenal, semakin dicari, dan bisa bersaing tidak hanya di pasar lokal, tapi juga nasional, bahkan internasional.

Inisiatif mahasiswa Amikom lewat “Pop Your Brand” ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar. Ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berhenti di kampus, tapi bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Salut untuk mahasiswa Amikom! Semoga semakin banyak inisiatif serupa yang muncul untuk kemajuan bersama.