Bulan September 2025 punya cerita unik kalau dilihat dari Kalender Jawa. Bukan sekadar penanggalan biasa, sistem ini menyimpan filosofi mendalam yang menghubungkan hari, pasaran, neptu, hingga wuku. Setiap kombinasi dipercaya membawa makna tersendiri, mulai dari sifat seseorang, rezeki, sampai momen yang dianggap baik. Di artikel ini, kita bakal bahas lengkap Kalender Jawa September 2025, mulai dari arti tanggalan, sejarah singkat, fungsi weton, sampai tradisi yang masih hidup sampai sekarang.
Kalender Jawa September 2025
Sebelum masuk ke detail weton sepanjang bulan, yuk kita lihat dulu tanggal 1 September 2025 dalam tiga sistem penanggalan berbeda:
-
Jawa: 9 Mulud 1959 Jimawal
-
Hijriah: 8 Rabiul Awal 1447 H
-
Masehi: 1 September 2025
-
Weton: Senin Legi, Neptu 9, Wuku Watu Gunung
Dari sini aja kita bisa lihat, satu tanggal punya banyak arti kalau dilihat dari sistem penanggalan yang berbeda.
Sejarah Singkat Kalender Jawa
Kalender Jawa pertama kali disusun oleh Sultan Agung dari Mataram pada tahun 1633 Masehi. Beliau menggabungkan sistem kalender Saka dari India dengan kalender Hijriah Islam. Tujuannya biar masyarakat Jawa tetap bisa menjaga tradisi leluhur, tapi juga nyambung dengan penanggalan Hijriah. Hasilnya, lahirlah kalender unik yang sampai sekarang masih dipakai.
Perbedaan Kalender Jawa, Masehi, dan Hijriah
- Masehi → Berdasarkan peredaran matahari, dipakai secara internasional.
- Hijriah → Berdasarkan peredaran bulan, lebih sering dipakai umat Islam.
- Jawa → Gabungan unsur matahari dan bulan, unik karena masih memakai siklus pasaran dan wuku.
Apa Itu Weton, Neptu, dan Wuku?
Sebelum lihat daftar tanggal lengkap, ada baiknya kita kenalan dulu sama istilah-istilah yang sering muncul di Kalender Jawa.
-
Weton
Weton itu gabungan antara hari (Senin, Selasa, Rabu, dst.) dengan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Kombinasi ini dipercaya bisa menggambarkan karakter, rezeki, bahkan kecocokan jodoh seseorang. Misalnya, orang yang lahir Senin Legi punya sifat tertentu yang dipercaya berbeda dengan orang lahir Jumat Kliwon. -
Neptu
Neptu adalah nilai angka dari hari dan pasaran. Misalnya Senin punya nilai 4, dan Legi nilainya 5. Jadi kalau digabung, Senin Legi neptunya 9. Nilai ini dipakai dalam berbagai perhitungan Jawa, seperti mencari hari baik atau kecocokan pasangan. -
Wuku
Wuku adalah siklus mingguan dalam kalender Jawa, jumlahnya ada 30 wuku. Setiap wuku punya nama dan makna tersendiri, mirip zodiak kalau di budaya Barat. Misalnya Wuku Watu Gunung dipercaya menggambarkan sifat berani dan penuh semangat.
Makna Weton dalam Kalender Jawa September 2025: Senin Legi
Tanggal 1 September 2025 jatuh pada Senin Legi. Neptunya adalah 9 (Senin = 4, Legi = 5) dengan wuku Watu Gunung. Dalam kepercayaan Jawa, orang dengan weton Senin Legi biasanya punya sifat sabar, berpikir logis, tapi kadang terlalu pendiam. Dari sisi rezeki, weton ini dianggap stabil meski nggak selalu melimpah.
Wuku Watu Gunung juga melambangkan keberanian dan tekad kuat. Jadi, kombinasi weton ini dipercaya membawa energi untuk memulai sesuatu yang baru dengan mantap. Cocok banget kan buat awal bulan?
Daftar Weton Kalender Jawa September 2025
Nah, sekarang mari kita lihat daftar lengkapnya biar makin jelas.
-
1 September 2025: Senin Legi, 9 Mulud 1959 Jimawal (Neptu 9), Wuku: Watu Gunung
-
2 September 2025: Selasa Pahing (Neptu 12), Wuku: Watu Gunung
-
3 September 2025: Rabu Pon (Neptu 14), Wuku: Watu Gunung
-
4 September 2025: Kamis Wage (Neptu 12), Wuku: Watu Gunung
-
5 September 2025: Jumat Kliwon (Neptu 14), Wuku: Watu Gunung
-
6 September 2025: Sabtu Legi (Neptu 14), Wuku: Watu Gunung
-
7 September 2025: Minggu Pahing (Neptu 14), Wuku: Sinta
-
8 September 2025: Senin Pon (Neptu 11), Wuku: Sinta
-
9 September 2025: Selasa Wage (Neptu 7), Wuku: Sinta
-
10 September 2025: Rabu Kliwon (Neptu 15), Wuku: Sinta
-
11 September 2025: Kamis Legi (Neptu 13), Wuku: Sinta
-
12 September 2025: Jumat Pahing (Neptu 15), Wuku: Sinta
-
13 September 2025: Sabtu Pon (Neptu 16), Wuku: Sinta
-
14 September 2025: Minggu Wage (Neptu 9), Wuku: Landep
-
15 September 2025: Senin Kliwon (Neptu 12), Wuku: Landep
-
16 September 2025: Selasa Legi (Neptu 8), Wuku: Landep
-
17 September 2025: Rabu Pahing (Neptu 16), Wuku: Landep
-
18 September 2025: Kamis Pon (Neptu 15), Wuku: Landep
-
19 September 2025: Jumat Wage (Neptu 10), Wuku: Landep
-
20 September 2025: Sabtu Kliwon (Neptu 17), Wuku: Landep
-
21 September 2025: Minggu Legi (Neptu 10), Wuku: Wukir
-
22 September 2025: Senin Pahing (Neptu 13), Wuku: Wukir
-
23 September 2025: Selasa Pon (Neptu 10), Wuku: Wukir
-
24 September 2025: Rabu Wage (Neptu 11), Wuku: Wukir
-
25 September 2025: Kamis Kliwon (Neptu 16), Wuku: Wukir
-
26 September 2025: Jumat Legi (Neptu 11), Wuku: Wukir
-
27 September 2025: Sabtu Pahing (Neptu 18), Wuku: Wukir
-
28 September 2025: Minggu Pon (Neptu 12), Wuku: Kuranthil
-
29 September 2025: Senin Wage (Neptu 8), Wuku: Kuranthil
-
30 September 2025: Selasa Kliwon (Neptu 11), Wuku: Kuranthil
Fungsi Weton di Kehidupan Sehari-hari
- Hari baik → Buat pernikahan, pindah rumah, buka usaha, atau hajatan.
- Kecocokan jodoh → Dua orang dihitung neptunya, lalu dicocokkan apakah dianggap serasi atau tidak.
- Karakter pribadi → Weton lahir dipercaya menggambarkan sifat dasar seseorang.
- Rezeki dan keberuntungan → Ada yang percaya kalau weton tertentu lebih hoki buat urusan kerja atau bisnis.
Tradisi yang Berkaitan dengan Weton
- Tingkeban → Upacara 7 bulan kehamilan.
- Mitoni → Perayaan khusus buat bayi yang lahir, biasanya dihitung berdasarkan weton orang tua.
- Selametan → Acara doa syukuran yang biasanya ditentukan harinya lewat perhitungan weton.
- Ruwatan → Ritual pembersihan diri atau rumah, juga sering dicari waktunya pakai weton
Makna Bulan Mulud dalam Kalender Jawa September
Bulan Mulud di Kalender Jawa sejajar dengan Rabiul Awal di Hijriah. Bulan ini istimewa karena dipercaya sebagai bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Biasanya, masyarakat Jawa masih mengadakan tradisi Muludan dengan doa bersama atau selametan sebagai bentuk penghormatan. Jadi, Kalender Jawa September 2025 terasa spesial karena sebagian besar jatuh di bulan Mulud.
Filosofi Wuku di Kalender Jawa
Setiap wuku dalam Kalender Jawa punya arti tertentu. Misalnya:
- Watu Gunung → Melambangkan keberanian, keteguhan hati, dan semangat besar.
- Sinta → Menggambarkan sifat lemah lembut, suka menolong, tapi juga sensitif.
- Landep → Melambangkan kecerdasan, daya pikir tajam, dan keberanian mengambil keputusan.
- Wukir → Identik dengan keteguhan, kokoh, dan kuat dalam prinsip.
- Kuranthil → Simbol kehangatan, keramahan, dan kemampuan bersosialisasi.
Kenapa Kalender Jawa Masih Relevan?
Meskipun zaman udah modern, ternyata banyak orang Jawa yang masih pakai kalender ini. Alasannya:
-
Tradisi – Banyak upacara adat seperti pernikahan, pindahan rumah, sampai selamatan, masih pakai perhitungan weton.
-
Spiritual – Sebagian orang percaya weton bisa memengaruhi keberuntungan atau rezeki.
-
Kultural – Kalender Jawa bagian dari identitas budaya yang nggak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. (Source: Kompas)
Kalender Jawa memang unik, karena selain berfungsi sebagai penanggalan, juga menyimpan filosofi mendalam tentang kehidupan. Di bulan September 2025, kita bisa lihat bagaimana tanggal Masehi, Hijriah, dan Jawa saling berhubungan. Apalagi kalau diperhatikan detail weton, neptu, dan wuku, makin terasa kaya banget nilai budaya yang diwariskan leluhur.
Jadi, buat kamu yang pengen tahu makna hari lahir, cari hari baik, atau sekadar memahami budaya Jawa lebih dalam, Kalender Jawa September 2025 ini bisa jadi panduan yang menarik.
Baca Juga: September 2025: Hari Penting Nasional dan Internasional
