Hidup sehat itu bukan cuma soal makan teratur dan olahraga, tapi juga peka sama tanda-tanda tubuh. Salah satu penyakit yang sering datang diam-diam adalah diabetes. Penyakit ini sering disebut sebagai “silent killer” karena banyak orang baru sadar setelah gejalanya parah. Makanya penting banget buat tahu sejak dini apa saja gejala diabetes, biar bisa segera ditangani.
Diabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah lebih tinggi dari normal. Hal ini terjadi karena adanya masalah dengan hormon insulin, yaitu zat yang tugasnya memasukkan gula dari darah ke dalam sel untuk dipakai jadi energi. Saat insulin nggak cukup diproduksi atau tubuh nggak bisa menggunakannya dengan baik, gula akhirnya menumpuk di aliran darah.
Penyakit ini termasuk kronis, artinya bisa berlangsung lama dan perlu penanganan jangka panjang. Kalau dibiarkan tanpa kontrol, diabetes bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, mulai dari masalah saraf, jantung, hingga ginjal. Makanya, mengenali gejala diabetes sejak awal sangat penting supaya bisa segera diatasi.
Jenis Diabetes
Sebelum bahas lebih jauh soal gejala diabetes, ada baiknya kenalan dulu sama jenis-jenisnya:
-
Diabetes Tipe 1
Jenis ini muncul karena tubuh nggak bisa produksi insulin sama sekali. Biasanya lebih sering menyerang anak-anak atau remaja, tapi orang dewasa juga bisa kena. -
Diabetes Tipe 2
Ini tipe yang paling umum. Terjadi karena tubuh masih bikin insulin, tapi sel-sel tubuh jadi nggak peka alias resisten. Biasanya berkaitan sama pola makan, berat badan berlebih, dan kurang gerak. -
Diabetes Gestasional
Jenis ini muncul saat kehamilan. Walaupun bisa hilang setelah melahirkan, tapi ibu hamil yang mengalaminya punya risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Ciri-Ciri atau Gejala Diabetes
Gejala diabetes bisa beda-beda tiap orang. Ada yang ringan, ada juga yang langsung terasa banget. Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
- Sering Merasa Haus dan Lapar Berlebihan
Tubuh butuh energi dari gula. Karena insulin terganggu, gula nggak bisa masuk ke sel dengan baik. Akibatnya, tubuh merasa kekurangan energi, sehingga muncul rasa haus dan lapar yang berlebihan.
- Sering Buang Air Kecil
Gula darah yang tinggi bikin ginjal kerja keras buat buang kelebihan gula lewat urine. Akibatnya, penderita diabetes sering banget bolak-balik ke toilet.
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Diketahui Penyebabnya
Walaupun makan banyak, berat badan bisa turun drastis. Hal ini terjadi karena tubuh terpaksa membakar lemak dan otot buat ganti energi yang seharusnya dari gula.
- Mudah Lelah
Gejala diabetes berikutnya adalah badan gampang capek. Energi yang harusnya dipakai tubuh nggak bisa terserap maksimal karena masalah insulin.
- Kulit Terasa Gatal
Gatal bisa muncul karena kulit terlalu kering atau ada infeksi jamur yang sering dialami penderita diabetes.
- Luka yang Sulit Sembuh
Kadar gula tinggi bikin aliran darah dan sistem imun terganggu. Akibatnya, luka kecil pun bisa butuh waktu lama buat sembuh.
- Infeksi Berulang
Infeksi jamur, gusi, atau saluran kemih bisa lebih sering terjadi. Ini jadi salah satu tanda khas diabetes yang sering diabaikan.
- Penglihatan Kabur
Kadar gula tinggi bisa bikin lensa mata membengkak, sehingga penglihatan jadi buram atau kabur.
- Kesemutan atau Mati Rasa
Saraf bisa rusak karena kadar gula tinggi. Gejala diabetes yang satu ini biasanya terasa di tangan atau kaki.
- Selalu Ingin Tidur
Rasa kantuk berlebihan juga sering dialami penderita diabetes karena energi nggak tersalurkan dengan baik ke dalam sel.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala Diabetes
Kalau beberapa gejala di atas sering muncul, jangan anggap enteng. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
-
Periksa Gula Darah: Datang ke klinik atau rumah sakit buat cek kadar gula darah.
-
Konsultasi dengan Dokter: Biar tahu apakah benar terkena diabetes atau ada penyakit lain. (Bisa Konsultasi disini)
-
Atur Pola Makan: Kurangi makanan manis dan karbohidrat olahan.
-
Rajin Olahraga: Aktivitas fisik bisa bantu tubuh pakai gula darah lebih efektif.
-
Hindari Stres: Karena stres juga bisa memicu lonjakan gula darah.
Komplikasi Diabetes yang Mungkin Terjadi
Tanpa penanganan yang tepat, gejala diabetes bisa berlanjut jadi komplikasi serius, seperti:
-
Kerusakan Saraf (Neuropati): Ditandai kesemutan, rasa nyeri, atau mati rasa.
-
Gangguan Ginjal (Nefropati): Bisa menyebabkan gagal ginjal.
-
Penyakit Jantung dan Stroke: Risiko meningkat akibat sumbatan pembuluh darah.
-
Gangguan Mata (Retinopati): Bisa bikin penglihatan makin kabur hingga kebutaan.
-
Masalah Kaki: Luka kecil bisa berujung amputasi kalau nggak ditangani.
Cara Mencegah Diabetes
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
-
Pola Makan Sehat
Kurangi makanan manis, pilih karbohidrat kompleks, banyakin sayur, buah, dan protein sehat. -
Aktif Bergerak
Olahraga 30 menit sehari, seperti jalan cepat, bersepeda, atau senam bisa bantu tubuh tetap bugar. -
Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan jadi salah satu faktor risiko terbesar diabetes. -
Cukup Tidur
Tidur berkualitas bisa bantu jaga metabolisme tubuh tetap stabil. -
Rutin Periksa Kesehatan
Medical check up bisa bantu deteksi dini gejala diabetes sebelum makin parah.
Gejala diabetes seringkali muncul pelan-pelan dan dianggap sepele. Padahal, semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi yang serius. Jadi, penting banget buat lebih peduli sama sinyal yang tubuh kasih. Dengan gaya hidup sehat, risiko diabetes bisa ditekan, dan hidup pun terasa lebih ringan.
Baca Juga: Karbohidrat Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Variatif