Kadang, cinta nggak sekadar tentang bunga, kejutan, atau janji manis di bawah hujan. Ada kalanya cinta justru jadi medan pertempuran antara dua ego, dua impian, dan dua cara pandang hidup yang bertolak belakang. Nah, itulah yang jadi inti dari Love’s Ambition, drama romansa keluarga Tiongkok tahun 2025 yang lagi banyak dibicarakan.
Disutradarai oleh Chen Chang, drama ini diadaptasi dari novel populer Da Qiao Xiao Qiao karya Zhang Yueran. Dengan deretan aktor papan atas seperti Zhao Lusi dan William Chan, serial ini nggak cuma memanjakan mata, tapi juga bikin penonton mikir dalam-dalam soal arti cinta dan ambisi yang sebenarnya.
Sinopsis Love’s Ambition
Love’s Ambition berfokus pada kisah Xu Yan (diperankan Zhao Lusi), seorang pembawa acara televisi yang sukses dan karismatik. Di balik senyum manis di layar kaca, Xu Yan menyimpan luka masa lalu dan ambisi besar yang terus mendorongnya untuk jadi “lebih” — lebih sukses, lebih dihargai, dan lebih kuat dari siapapun.
Ia menikah dengan Shen Hao Ming (William Chan), pewaris keluarga kaya yang dingin dan perfeksionis. Dari luar, mereka tampak seperti pasangan ideal: cantik, sukses, dan punya segalanya. Tapi di balik itu, hubungan mereka penuh retakan yang makin lama makin lebar.
Xu Yan merasa dikekang oleh sifat Hao Ming yang terlalu mengontrol. Sementara Hao Ming justru berpikir ia sedang melindungi istrinya. Dari situlah konflik mulai bergulir. Xu Yan akhirnya memilih untuk pergi — bukan karena ia sudah nggak cinta, tapi karena ingin menemukan dirinya sendiri.
Keputusan itu justru membuka mata Hao Ming, yang baru sadar betapa berharganya Xu Yan dalam hidupnya. Tapi apakah cinta bisa diselamatkan setelah semua luka terbuka?
Pemeran dan Karakter dalam Love’s Ambition
Salah satu daya tarik utama Love’s Ambition adalah para pemainnya yang luar biasa. Yuk, kenalan satu per satu:
Zhao Lusi sebagai Xu Yan
Si queen of romcom ini tampil beda dari biasanya. Kali ini Zhao Lusi menunjukkan sisi dewasa dan kompleks seorang wanita yang kuat tapi rapuh. Xu Yan adalah simbol ambisi yang lahir dari luka — ia ingin diakui dunia karena dulu tak pernah merasa cukup.William Chan sebagai Shen Hao Ming
Karakter yang dingin dan terkontrol ini bikin penonton campur aduk antara benci dan kasihan. Hao Ming adalah sosok yang dibentuk oleh tanggung jawab besar sebagai pewaris keluarga kaya. Ia cinta, tapi tak tahu cara mengekspresikannya.Tang Xiaotian sebagai Li Zhen
Seorang produser muda yang jadi teman sekaligus “penyelamat” Xu Yan setelah perceraiannya. Karakter ini jadi warna baru di tengah konflik berat, memberikan keseimbangan antara cinta dan logika.Wan Peng sebagai Qiao Lin
Sahabat Xu Yan yang selalu jadi tempat curhat. Meski perannya bukan pusat cerita, Qiao Lin jadi representasi “realitas” dan pengingat bahwa kebahagiaan sejati nggak selalu datang dari kesempurnaan.Guan Zijing sebagai Liu Wen
Rekan kerja sekaligus rival di dunia karier. Liu Wen sering jadi pemicu konflik profesional Xu Yan, tapi juga membantu membentuk karakternya menjadi pribadi yang lebih kuat.
Alur Cerita Love’s Ambition: Antara Cinta, Karier, dan Luka Lama
Kalau kamu berharap drama ini penuh adegan manis khas romcom, siap-siap: Love’s Ambition jauh lebih emosional dari itu. Ceritanya dalam, realistis, dan kadang bikin sesak di dada.
Awal yang Glamor tapi Palsu
Cerita dimulai dengan kehidupan Xu Yan yang terlihat sempurna. Ia dikenal sebagai presenter TV populer, menikah dengan pria kaya, dan punya kehidupan yang tampak ideal. Tapi di balik itu, ia merasa kesepian dan tidak bebas.Keretakan di Balik Cinta
Hao Ming yang sibuk dan keras kepala sering mengatur hidup Xu Yan. Perdebatan kecil berkembang jadi pertengkaran besar. Xu Yan mulai sadar, pernikahan mereka lebih mirip kemitraan bisnis ketimbang hubungan cinta.Momen Titik Balik
Setelah salah satu pertengkaran besar, Xu Yan memutuskan untuk pergi. Kepergiannya bukan sekadar kabur, tapi bentuk perlawanan terhadap tekanan batin yang menumpuk bertahun-tahun.Proses Penyembuhan dan Kesadaran
Di fase ini, Xu Yan mulai membangun hidupnya lagi. Ia menulis, melakukan hal-hal kecil yang dulu nggak sempat dilakukan, dan pelan-pelan menemukan dirinya sendiri. Hao Ming, di sisi lain, mulai menyesali semua sikap dinginnya dan mencoba berubah.Konflik Baru: Bisnis, Keluarga, dan Rahasia Lama
Ketika keduanya mencoba memperbaiki hubungan, muncul masalah baru: persaingan bisnis keluarga, rahasia masa lalu Xu Yan yang terungkap, dan tekanan publik yang menguji komitmen mereka.Akhir yang Menggantung Tapi Realistis
Tanpa spoiler terlalu banyak, ending-nya nggak sepenuhnya bahagia tapi sangat manusiawi. Penonton diajak menyadari bahwa cinta sejati bukan soal siapa yang menang, tapi siapa yang berani jujur tentang dirinya sendiri.
Jadwal Tayang dan Link Streaming
Sebelum bahas lebih jauh tentang ceritanya, berikut beberapa info penting soal drama Love’s Ambition:
Jadwal tayang pertama kali: 26 September 2025
Jadwal tayang di Viu: 27 September 2025
Jumlah episode: 32 episode
Durasi tiap episode: 45 menit
Bahasa: Mandarin
Drama ini tayang perdana di Tiongkok melalui beberapa platform lokal, lalu dirilis secara internasional lewat Viu, sehingga penonton di Asia Tenggara bisa langsung menikmatinya dengan subtitle. Dengan total 32 episode berdurasi 45 menit, ceritanya dikemas padat tapi tetap emosional, tanpa adegan yang bertele-tele.
Tema dan Pesan Moral dalam Love’s Ambition
Love’s Ambition bukan sekadar drama romansa biasa. Ada banyak pesan hidup yang bisa dipetik dari setiap konflik dan dialognya.
Ambisi Bisa Jadi Cermin Luka
Xu Yan berambisi bukan semata karena ingin sukses, tapi karena ingin diakui. Kadang, ambisi terbesar manusia lahir dari rasa sakit yang paling dalam.Cinta Butuh Dua Orang yang Sembuh
Drama ini mengingatkan kita bahwa hubungan sehat cuma bisa terbentuk kalau dua-duanya sudah berdamai dengan dirinya sendiri. Xu Yan dan Hao Ming gagal karena mereka masih berjuang dengan luka masing-masing.Kemandirian Emosional Itu Penting
Nggak peduli seberapa cintanya kamu pada seseorang, kamu tetap harus punya ruang untuk diri sendiri. Xu Yan belajar mencintai dirinya sebelum akhirnya bisa membuka hati lagi.Perbedaan Bukan Penghalang, Tapi Ujian
Hao Ming dan Xu Yan datang dari dunia yang berbeda. Perbedaan itu bukan masalah, tapi cara mereka menyikapinya yang jadi tantangan.
Visual dan Nuansa Sinematografi
Dari sisi visual, Love’s Ambition punya estetika yang elegan dan melankolis. Warna-warna pastel mendominasi adegan rumah tangga Xu Yan dan Hao Ming, sementara tone dingin muncul di momen-momen konflik emosional. Setiap detail, dari pencahayaan hingga musik latar, dirancang buat memperkuat emosi penonton.
Sinematografer Li Wenhao berhasil menangkap atmosfer urban Tiongkok yang modern tapi tetap menyisakan ruang emosional yang intim. Banyak adegan close-up yang menyorot ekspresi halus pemain — bikin penonton ikut merasakan sakit dan kebimbangan mereka.
Reaksi Penonton dan Kritikus
Setelah tayang perdana, Love’s Ambition langsung trending di berbagai platform streaming Asia. Banyak penonton memuji akting Zhao Lusi yang disebut-sebut sebagai salah satu performa terbaiknya. William Chan juga mendapat apresiasi karena berhasil menampilkan sisi emosional dari karakter yang awalnya dingin.
Kritikus menilai drama ini berhasil menyatukan elemen romansa dan realisme sosial dengan halus. Ceritanya relevan dengan kehidupan modern, terutama bagi mereka yang berjuang menyeimbangkan cinta dan karier.
Love’s Ambition bukan drama yang bikin kamu senyum-senyum setiap episode, tapi justru bikin kamu merenung. Ceritanya dekat dengan kenyataan — bahwa cinta nggak selalu cukup tanpa pemahaman, dan ambisi bisa jadi pedang bermata dua.
Drama ini cocok banget buat kamu yang suka kisah dengan konflik emosional dalam, karakter kuat, dan pesan kehidupan yang membekas. Lewat perjalanan Xu Yan dan Hao Ming, kita diingatkan bahwa kadang, hal paling romantis di dunia ini bukan bertahan bersama, tapi berani tumbuh — baik sendiri maupun berdua.