Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru-baru ini meluncurkan sebuah terobosan dalam layanan publik dengan memperkenalkan kanal pengaduan bernama Lapor Pak Purbaya. Layanan ini dirancang sebagai jembatan langsung antara masyarakat dan pimpinan kementerian untuk menampung berbagai keluhan terkait pelayanan di sektor pajak dan bea cukai. Jika Anda pernah merasa kesulitan atau menemukan kejanggalan saat berurusan dengan kedua instansi tersebut, kini ada cara yang lebih mudah untuk menyampaikannya. Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang layanan Lapor Pak Purbaya, mulai dari tujuannya hingga cara menggunakannya.
Apa Itu Lapor Pak Purbaya?
Lapor Pak Purbaya adalah sebuah inisiatif yang digagas langsung oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang mulai beroperasi sejak 15 Oktober 2025. Program ini lahir dari komitmen untuk memperkuat tiga pilar utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Tujuannya sederhana: memastikan setiap suara, keluhan, dan masukan dari masyarakat dapat didengar langsung oleh pucuk pimpinan, tanpa terhambat oleh alur birokrasi yang panjang.
Untuk mewujudkan kemudahan akses, layanan ini memanfaatkan platform yang sangat akrab bagi masyarakat Indonesia, yaitu WhatsApp. Dengan menyediakan nomor khusus, Kemenkeu berharap dapat meruntuhkan dinding pemisah dan mendorong partisipasi publik yang lebih luas dalam mengawasi kinerja aparat negara. Nomor WhatsApp resmi untuk layanan ini adalah 0822-4040-6600.
Nomor Whatsapp Resmi dan Cara Melapor
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan aduan pajak dan bea cukai ini, caranya sangat mudah. Anda tidak perlu mengunduh aplikasi baru atau mengisi formulir yang rumit. Cukup ikuti langkah-langkah sederhana berikut untuk mengetahui cara lapor Pak Purbaya:
- Simpan Nomor Resmi:
Langkah pertama adalah menyimpan nomor WA Lapor Pak Purbaya yaitu 0822-4040-6600 di kontak ponsel Anda. Pastikan nomor yang Anda simpan sudah benar untuk menghindari salah kirim. - Siapkan Laporan Anda:
Tuliskan pesan yang menjelaskan keluhan atau aduan Anda secara jelas dan ringkas. Fokus pada inti permasalahan yang ingin Anda sampaikan. - Sertakan Informasi Wajib:
Agar laporan Anda dapat diproses, setiap pesan yang dikirim wajib mencantumkan nama lengkap dan alamat surel (email) yang aktif. Informasi ini diperlukan untuk proses verifikasi lebih lanjut. - Kirim Pesan Anda:
Setelah semua informasi lengkap, kirimkan pesan Anda ke nomor WhatsApp yang telah disimpan.
Penting untuk diingat bahwa layanan ini tidak dirancang untuk memberikan balasan secara langsung atau instan seperti layanan percakapan pada umumnya. Setiap laporan yang masuk akan dikelola oleh tim khusus.
Jenis Aduan yang Bisa Dikirim
Layanan Lapor Pak Purbaya difokuskan secara spesifik untuk menangani isu-isu yang berkaitan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Berikut adalah beberapa kategori pengaduan bea cukai dan aduan pajak yang bisa Anda sampaikan:
- Kualitas Pelayanan
Keluhan terkait pelayanan yang dianggap lambat, berbelit-belit, atau tidak memuaskan dari petugas pajak maupun bea cukai. - Dugaan Pelanggaran Etik Pegawai
Laporan mengenai perilaku pegawai yang dianggap tidak profesional, “ngaco”, atau menyimpang dari prosedur yang seharusnya. - Permasalahan Administrasi Fiskal
Aduan terkait kendala teknis dalam sistem atau prosedur perpajakan dan kepabeanan yang menyulitkan masyarakat. - Praktik Pungutan Liar (Pungli)
Laporan jika Anda mengalami atau menyaksikan adanya permintaan imbalan di luar ketentuan resmi.
Proses Verifikasi dan Tindak Lanjut
Setelah Anda mengirimkan laporan, pesan tersebut tidak langsung ditangani oleh menteri, melainkan masuk ke dalam sebuah sistem yang terkelola. Setiap laporan akan dikumpulkan, disaring, dan divalidasi terlebih dahulu oleh sebuah tim khusus yang terdiri dari staf kepercayaan Menteri Keuangan.
Proses ini bertujuan untuk memastikan kebenaran dan kelengkapan informasi sebelum laporan tersebut dieskalasi untuk ditindaklanjuti. Menteri Purbaya menjamin bahwa identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan diungkapkan kepada pihak yang dilaporkan. Komitmen ini sangat penting untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan pelapor merasa aman.
Dampak dan Harapan dari Program Lapor Pak Purbaya
Kehadiran layanan publik Kemenkeu ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan. Pertama, program ini berpotensi besar meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan negara. Dengan adanya kanal yang mudah diakses dan responsif, masyarakat merasa lebih didengar dan dilibatkan dalam proses pengawasan.
Kedua, bagi masyarakat, manfaat utamanya adalah kemudahan akses dan harapan akan respons yang lebih cepat. Jalur birokrasi yang panjang sering kali menjadi penghalang bagi warga untuk melapor. Kini, dengan satu pesan WhatsApp, laporan mereka bisa sampai ke tingkat pengambil kebijakan tertinggi. Pada akhirnya, program ini diharapkan dapat menjadi alat kejut (shock therapy) untuk mendorong perubahan budaya kerja di lingkungan DJP dan DJBC menjadi lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Penutup
Layanan lapor Pak Purbaya adalah langkah konkret pemerintah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus membersihkan institusi dari praktik yang merugikan. Dengan adanya kanal ini, setiap warga negara memiliki kekuatan untuk ikut serta mengawasi dan memperbaiki kinerja pelayanan publik, khususnya di sektor pajak dan bea cukai. Jika Anda menemukan masalah yang relevan, jangan ragu untuk menggunakan hak Anda untuk melapor. Transparansi publik kini makin mudah diakses melalui satu pesan WhatsApp.
Baca Juga: Cara Cek BLT Lewat HP Online di cekbansos.kemensos.go.id: Panduan Terbaru dan Link Resminya
Cara Cek BLT Lewat HP Online di cekbansos.kemensos.go.id: Panduan Terbaru dan Link Resminya