Kabar baik bagi para pencari kerja yang mengincar karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi salah satu instansi yang paling dinanti pembukaannya. Rencana besar untuk seleksi CPNS Kemenkeu kini telah memasuki tahap persiapan strategis.
Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ini telah menyusun rencana ambisius untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) internal. Tak tanggung-tanggung, total kebutuhan formasi CPNS Kemenkeu diproyeksikan mencapai 19.500 kuota.
Kuota jumbo ini tentu tidak akan dibuka dalam satu tahun anggaran saja. Jumlah tersebut merupakan proyeksi kebutuhan multi-tahun yang akan dipenuhi secara bertahap antara periode 2025 hingga 2029.
Ini menandakan komitmen Kemenkeu untuk melakukan regenerasi pegawai secara terukur dan berkelanjutan. Lalu, apa yang mendasari kebutuhan besar ini dan bagaimana proyeksi rincian formasinya?
Rencana Pembukaan dan Dasar Kebutuhan Formasi

Penetapan kebutuhan 19.500 formasi ini bukan tanpa alasan. Angka tersebut didasarkan pada analisis mendalam mengenai tantangan SDM yang akan dihadapi Kemenkeu dalam lima tahun mendatang.
Berdasarkan data Human Resources Information System (HRIS) internal Kemenkeu per akhir 2024, instansi ini akan menghadapi gelombang pensiun yang signifikan. Diperkirakan, sebanyak 5.738 pegawai akan memasuki masa purnatugas dalam rentang waktu 2025–2029.
Selain faktor pensiun, Kemenkeu juga menghitung adanya turnover rate alami. Proyeksi menunjukkan sekitar 2.010 pegawai berpotensi keluar karena alasan lain (non-pensiun) dalam kurun waktu yang sama.
Jika ditotal, Kemenkeu berpotensi kehilangan lebih dari 7.700 pegawai. Untuk menambal kekurangan tersebut dan memastikan kinerja organisasi tetap prima, Kemenkeu merencanakan rekrutmen baru.
Berdasarkan proyeksi kebutuhan tersebut, Kemenkeu berencana merekrut rata-rata 4.350 CPNS per tahunnya. Perencanaan strategis ini pun telah memiliki landasan hukum yang kuat.
Dasar penetapan ini tertuang secara resmi dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029.
Rincian Formasi dan Prioritas Seleksi CPNS Kemenkeu
Meski total kebutuhan sangat besar, Kemenkeu menegaskan akan menerapkan strategi rekrutmen yang terfokus. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah memberikan sinyal jelas mengenai prioritas alokasi formasi.
Rekrutmen di Kemenkeu akan menerapkan pola hybrid. Artinya, sumber SDM akan berasal dari berbagai jalur, mulai dari sekolah kedinasan, pelamar umum, hingga lulusan SMA/sederajat.
Untuk rekrutmen CPNS 2026 mendatang, prioritas utama akan diberikan kepada lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Kebijakan ini diambil sebagai langkah penyeimbangan (balancing).
Sebagai konteks, pada rekrutmen jalur umum sebelumnya (Tahun Anggaran 2024 yang prosesnya selesai di 2025), Kemenkeu telah merekrut 1.113 pegawai yang berasal dari jalur umum non-STAN.
Berikut adalah rincian proyeksi formasi dan prioritas dalam seleksi CPNS Kemenkeu mendatang:
- Lulusan PKN STAN
Akan menjadi prioritas pada rekrutmen 2026. Alokasi yang disiapkan untuk lulusan STAN adalah sekitar 279 formasi. - Lulusan SMA/Sederajat
Kemenkeu juga memastikan tetap membuka formasi untuk lulusan SMA. Telah disiapkan sekitar 300 formasi yang difokuskan untuk tenaga teknis lapangan, khususnya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. - Jalur Umum (Non-STAN)
Meskipun prioritas 2026 adalah STAN, Kemenkeu tetap membuka peluang bagi pelamar umum. Langkah ini sejalan dengan strategi hybrid untuk memenuhi total kebutuhan jangka panjang dan mendapatkan talenta digital.
Posisi yang dibuka akan sangat beragam. Mengacu pada pola rekrutmen sebelumnya, formasi teknis seperti Analis Anggaran, Analis Hukum, serta Pranata Komputer dan ahli IT diperkirakan akan tetap dibutuhkan untuk mendukung operasional dan transformasi digital kementerian.
Status Jadwal dan Mekanisme Seleksi CPNS Kemenkeu
Pertanyaan terbesar publik saat ini adalah: kapan pendaftaran resmi dibuka? Penting untuk dicatat, hingga pertengahan November 2025, pemerintah belum merilis jadwal resmi apa pun.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menuntaskan seluruh rangkaian seleksi CASN Tahun Anggaran 2024.
Berbagai kabar yang beredar di media sosial mengenai pembukaan pendaftaran CPNS 2026 pada Agustus hingga September 2026 telah dipastikan tidak benar atau hoaks.
Meski begitu, berdasarkan pola rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, prediksi terkuat adalah pendaftaran CPNS 2026 kemungkinan akan dibuka pada Kuartal Ketiga (Q3) 2026, atau sekitar bulan Juli hingga September.
Nantinya, alur pendaftaran seleksi CPNS Kemenkeu akan terintegrasi penuh dalam portal nasional. Secara umum, alur seleksi akan berjalan sebagai berikut :
- Pelamar membuat akun di portal resmi SSCASN BKN.
- Pelamar memilih instansi Kemenkeu dan formasi yang sesuai kualifikasi.
- Proses unggah dokumen persyaratan administrasi.
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN.
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi yang lolos SKD.
Proyeksi Rekrutmen 2025-2029 dan Tantangan Pelaksanaan

Pelaksanaan rekrutmen dalam skema multi-tahun ini dipastikan akan menghadapi tantangan baru. Selain distribusi kebutuhan formasi, tantangan utamanya adalah adaptasi terhadap sistem seleksi baru yang sedang disiapkan BKN.
Pemerintah berencana merombak total mekanisme seleksi CPNS mulai 2026. Setidaknya ada tiga sistem baru yang diwacanakan akan mengubah cara seleksi ASN.
Pertama, pelaksanaan tes CAT BKN dirancang agar lebih fleksibel. Peserta mungkin dapat memilih jadwal tes mereka sendiri dan tidak lagi terikat jadwal serentak nasional.
Kedua, wacana yang paling signifikan adalah masa berlaku nilai SKD. Nilai SKD yang diperoleh peserta direncanakan akan berlaku selama dua tahun, mirip dengan sertifikat kompetensi seperti TOEFL.
Ketiga, ada kemungkinan penerapan tes ulang parsial. Jika peserta gagal hanya pada satu subtes (misalnya TIU), mereka mungkin hanya perlu mengulang subtes yang gagal tersebut.
Jika ketiga sistem ini diterapkan, persaingan diprediksi akan jauh lebih ketat. Standar kelulusan bukan lagi sekadar lolos passing grade, melainkan harus memiliki skor setinggi mungkin agar nilainya kompetitif dan dapat digunakan melamar di berbagai instansi selama dua tahun.
Tiga Persiapan Menghadapi Seleksi
Sambil menunggu jadwal resmi, calon pelamar tidak bisa bersantai. Waktu tunggu ini justru adalah kesempatan emas untuk melakukan persiapan matang, terutama di sektor administrasi.
Jangan menunggu pengumuman resmi dirilis untuk bergerak. Berikut adalah beberapa tips dan dokumen penting yang bisa disiapkan dari sekarang untuk menghadapi seleksi CPNS Kemenkeu:
- Audit Dokumen Kependudukan
Ini adalah hal krusial. Pastikan data pada KTP elektronik, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran sudah sinkron dan benar. Periksa ejaan nama, tanggal lahir, dan NIK. Kesalahan administrasi adalah penyebab utama kegagalan. - Siapkan Berkas Pendidikan
Pastikan Ijazah dan Transkrip Nilai sudah dilegalisir. - Siapkan Berkas Digital
Mulai siapkan scan dokumen dalam format PDF atau JPG sesuai ketentuan umum:- Scan KTP (biasanya maks 200 Kb).
- Scan Ijazah dan Transkrip Nilai asli.
- Pas Foto formal terbaru dengan latar belakang merah.
- Siapkan dokumen pendukung lain seperti SKCK dan Surat Keterangan Sehat.
- Pahami Materi SKD
Mulai pelajari dan pahami tiga pilar utama SKD, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). - Latihan Soal (Tryout)
Kunci sukses SKD adalah kecepatan dan manajemen waktu. Lakukan latihan soal secara rutin untuk membiasakan diri dengan pola soal dan tekanan waktu saat ujian.
Penutup
Rencana Kementerian Keuangan untuk merekrut 19.500 CPNS dalam periode 2025-2029 adalah sebuah langkah strategis jangka panjang. Ini merupakan respons atau kebutuhan regenerasi organisasi yang mendesak akibat banyaknya pegawai yang akan pensiun dan turnover.
Rekrutmen terdekat, CPNS 2026 akan difokuskan untuk lulusan PKN STAN dan lulusan SMA (khususnya Bea Cukai). Ini dilakukan sebagai langkah penyeimbangan atas rekrutmen jalur umum yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Meskipun seleksi CPNS Kemenkeu sangat dinantikan, calon pelamar diimbau untuk tetap bersabar. Hingga kini, pemerintah belum menetapkan jadwal resmi pendaftaran.
Masyarakat diharapkan proaktif dan hanya memantau informasi dari kanal-kanal resmi pemerintah, seperti situs KemenPAN-RB (menpan.go.id) dan BKN (bkn.go.id), untuk menghindari disinformasi atau berita hoaks.
Baca Juga: Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 50 Juta: Syarat, Bunga, dan Cara Pengajuan Terbaru
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 50 Juta: Syarat, Bunga, dan Cara Pengajuan Terbaru





