Pernah nggak sih kamu lagi scroll TikTok terus tiba-tiba muncul orang yang makan buah warna oranye kek peach tapi kulitnya mulus? Banyak yang kira itu peach versi glow-up, padahal sebenarnya itu buah nektarin. Menariknya lagi, buah ini nggak cuma fotogenik, tapi juga punya banyak manfaat buat tubuh. Bahkan, beberapa nutrisi di dalamnya bisa bantu kamu yang lagi diet, lagi jaga kulit, atau butuh booster energi alami. Sekilas memang mirip peach, tapi teksturnya lebih halus dan rasanya cenderung lebih manis dan juicy. Cocok banget buat kamu yang suka ngemil sehat tapi tetap pengen sesuatu yang nyegerin. Nah, sebelum masuk ke deretan manfaat buah nektarin, kita bahas dulu dari mana sebenarnya buah ini berasal.
Apa Itu Buah Nektarin dan Asal Usulnya?
Buah nektarin adalah salah satu varietas dari spesies Prunus persica, alias keluarga yang sama dengan buah persik (peach). Bedanya terletak di kulitnya—kalau peach berbulu halus, nektarin kulitnya mulus tanpa bulu. Meskipun sering disangka hasil rekayasa genetika, sebenarnya nektarin adalah mutasi alami yang sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu.
Asal-usul buah nektarin dipercaya berasal dari Tiongkok, sama seperti peach. Dari sana, buah ini menyebar ke Persia, lalu ke Eropa, hingga akhirnya populer di Amerika dan negara-negara beriklim hangat. Dalam beberapa dekade terakhir, nektarin makin digemari karena rasanya yang lebih manis dan kandungan airnya lebih banyak.
Sekarang mari masuk ke poin paling penting: manfaat buah nektarin yang bikin buah satu ini wajib masuk list belanja kamu.
6 Manfaat Buah Nektarin untuk Kesehatan
Manfaat Buah Nektarin Membantu Menutrisi Kulit
Kalau kamu tipe yang suka cari buah buat glowing natural, nektarin adalah kandidat kuat. Di dalamnya ada vitamin C dan beta-karoten yang bisa bantu regenerasi kulit, menyamarkan noda hitam, dan bikin wajah lebih cerah.
Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen. Jadi, kalau kamu rutin konsumsi nektarin, kulit bisa jadi lebih kenyal dan sehat. Cocok banget buat kamu yang sering begadang atau aktivitas outdoor yang bikin kulit cepat kusam.
Manfaat Buah Nektarin Meningkatkan Sistem Imun
Kandungan vitamin C dan antioksidannya cukup tinggi, sehingga efektif bantu tubuh lebih tahan dari serangan virus dan bakteri. Buat kamu yang gampang flu atau lagi masa penyembuhan, konsumsi buah nektarin bisa bantu memperkuat pertahanan tubuh.
Antioksidan dalam nektarin seperti flavonoid dan asam fenolik juga membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan inflamasi dan penuaan dini. Jadi, imun naik, kulit aman, badan pun lebih segar.
Manfaat Buah Nektarin Membantu Menjaga Berat Badan
Lagi diet tapi nggak mau sengsara? Nektarin bisa jadi cemilan terbaik. Kalorinya rendah, kaya air, dan tinggi serat. Kombinasi ini bikin kamu kenyang lebih lama tanpa nambah beban di kalori harian.
Selain itu, rasa manis alami dari nektarin bisa bantu ngurangin craving kamu terhadap dessert atau makanan manis lain yang kalorinya lebih tinggi. Bonusnya, buah ini juga mengandung fruktosa yang aman dikonsumsi selama tidak berlebihan.
Manfaat Buah Nektarin Baik untuk Pencernaan
Buah nektarin mengandung serat larut dan tidak larut yang sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan. Serat larut membantu memperlancar gerakan usus, sedangkan serat tidak larut membantu mencegah sembelit.
Buat kamu yang sering merasa perut penuh, kembung, atau BAB tidak lancar, buah nektarin bisa jadi solusi natural dan cepat. Dipadukan dengan air putih yang cukup, efeknya bisa sangat terasa.
Manfaat Buah Nektarin Membantu Mengontrol Gula Darah
Meskipun terasa manis, nektarin punya indeks glikemik rendah. Artinya, buah ini tidak bikin gula darah naik secara drastis setelah dikonsumsi. Kandungan seratnya juga membantu memperlambat penyerapan gula.
Buat orang yang sedang mengontrol kadar gula atau rentan diabetes, nektarin lebih aman dibanding makanan manis lain. Tapi tetap ya, konsumsi secukupnya, karena semua yang berlebihan tidak baik.
Manfaat Buah Nektarin Menyehatkan Jantung
Buah ini mengandung kalium, antioksidan, dan serat—tiga nutrisi yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Kalium membantu menurunkan tekanan darah, sementara antioksidan membantu mencegah kerusakan sel pembuluh darah.
Serat dalam buah nektarin juga berperan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jadi, mengonsumsi nektarin secara rutin bisa bantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.
Cara Mengonsumsi Manfaat Buah Nektarin Supaya Maksimal
Selain dimakan langsung, buah nektarin bisa kamu olah jadi macam-macam makanan enak dan sehat, seperti:
- Smoothie tanpa tambahan gula
- Topping oatmeal
- Campuran salad buah
- Isian yogurt
- Jus segar
- Campuran infused water
Pastikan kamu pilih buah yang matang sempurna supaya rasanya maksimal, teksturnya lembut, dan gulanya alami.
Tips Memilih dan Menyimpan Buah Nektarin
- Pilih buah yang kulitnya halus, tidak memar, dan warnanya cerah.
- Tekan sedikit bagian permukaan—kalau agak empuk, tandanya matang.
- Simpan di suhu ruang kalau ingin cepat matang, tapi taruh di kulkas kalau ingin tahan lebih lama.
- Cuci bersih sebelum makan karena kulitnya sering terpapar debu saat proses distribusi.
Buah nektarin bukan cuma enak dan segar, tetapi juga punya berbagai manfaat yang penting untuk kesehatan tubuh. Mulai dari kulit yang glowing alami, daya tahan tubuh yang meningkat, kondisi jantung yang lebih sehat, hingga bantu mengontrol berat badan—semuanya ada dalam satu buah kecil berwarna cerah ini.
Kalau selama ini kamu cuma kenal peach, sekarang saatnya kamu masukin nektarin ke daftar buah favorit. Selain lebih praktis karena kulitnya mulus tanpa bulu, manfaat buah nektarin juga lengkap dan cocok untuk gaya hidup sehat.
Baca Juga: Manfaat Buah Kurma yang Jarang Dibahas
