
Film horor komedi Indonesia kembali bikin penasaran. Kali ini datang dari sutradara papan atas Joko Anwar lewat proyek terbarunya berjudul Ghost in The Cell. Meski jadwal tayang resminya baru di 2026, antusiasme publik sudah terasa sejak teaser poster dan first look dirilis Desember 2025.
Menggabungkan horor brutal khas Joko Anwar dengan komedi situasional yang absurd, Ghost in The Cell digadang-gadang jadi tontonan yang pas buat liburan akhir tahun—baik buat penggemar horor maupun penonton yang butuh hiburan beda dari biasanya.
Berikut ulasan lengkapnya, yuk simak!
Ghost in The Cell Jadi Film Paling Dinanti

Source: Instagram
Ghost in The Cell langsung ramai dicari setelah teaser resminya dirilis. Wajar saja, karena ini adalah film ke-12 Joko Anwar setelah sederet karya sukses seperti Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, dan Siksa Kubur.
Meski baru tayang 2026, hype-nya sudah dibangun matang sejak akhir 2025. Strategi ini bikin filmnya terus dibahas dan cocok jadi opsi tontonan wajib saat libur panjang.
Film ini juga menandai kembalinya Joko Anwar ke genre komedi, sesuatu yang sudah ia tinggalkan hampir 20 tahun.
Genre Horor Komedi yang Jarang Gagal
Salah satu daya tarik utama Ghost in The Cell adalah perpaduan horor mencekam dan komedi gelap. Dua genre kontras ini jarang dieksplor serius di perfilman Indonesia.
Horornya tetap sadis dan tegang. Tapi di sela-sela situasi genting, muncul dialog dan situasi absurd yang bikin penonton ketawa tanpa merusak atmosfer seramnya.
Model seperti ini cocok banget buat: Nonton rame-rame, Pasangan, Teman nongkrong liburan akhir tahun
Sinopsis Ghost in The Cell
Film ini bercerita tentang rivalitas antargeng narapidana di penjara Labuan Angsana. Situasi makin runyam karena para penjaga penjara juga korup dan penuh konflik internal.
Masalah besar muncul saat:
Narapidana dibunuh satu per satu
Pelakunya bukan manusia
Teror datang tanpa wujud yang jelas
Dalam kondisi kacau, geng rival dan penjaga korup terpaksa bekerja sama demi bertahan hidup. Dari sinilah muncul dinamika unik—tegang, brutal, tapi juga kocak.
Pemain Ghost in The Cell
Berikut adalah jajaran cast-nya:
Abimana Aryasatya – Anggoro
Bront Palarae – Jefry
Dimas Danang Suryonegoro – Irfan
Endy Arfian – Dimas
Lukman Sardi – Pendi
Mike Lucock – Wildan
Yoga Pratama – Six
Morgan Oey – Bimo
Aming Sugandhi – Tokek
Rio Dewanto – Endy
Tora Sudiro – Anton
Almanzo Konoralma – Buki
Kiki Narendra – Sapto
Arswendy Bening Swara – Prakasa
Dewa Dayana – Young Prakasa
Faiz Vishal – Vijay
Yuhang Ho – Rendra
Magistus Miftah – Novilham
Ical Tanjung – Bambang
Perpaduan aktor drama, komedi, dan horor bikin karakter di film ini terasa hidup.
Comeback Joko Anwar ke Genre Komedi
Buat yang belum tahu, Ghost in The Cell adalah comeback Joko Anwar ke genre komedi setelah:
Janji Joni (2005)
Quickie Express (2007)
Bedanya, kali ini komedinya: Lebih gelap, Lebih absurd, dan Tetap berdarah-darah
Kombinasi ini bikin filmnya terasa dewasa dan relevan dengan selera penonton sekarang.
Teaser Trailer
Teaser Ghost in The Cell langsung viral karena:
Kekacauan di balik jeruji
Gaya narasi jenaka tapi menyeramkan
Ada peringatan lucu: “Anak kecil belum bisa nonton film ini”
Pendekatan ini sukses bikin penonton penasaran tanpa membocorkan terlalu banyak cerita.
Ghost in The Cell bukan sekadar film horor biasa. Ini adalah eksperimen genre yang berani, menggabungkan teror, komedi, dan kritik sosial dalam satu ruang sempit bernama penjara. Dengan jajaran aktor kuat, konsep unik, dan sentuhan khas Joko Anwar, film ini pantas masuk daftar tontonan wajib saat liburan. Buat kamu yang cari hiburan seram tapi tetap fun, Ghost in The Cell jelas layak ditunggu.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Fast and Furious: CR7 Gabung Fast Saga 2027?





