
Janur Ireng adalah film horor Indonesia yang berperan sebagai prekuel dari Sewu Dino (2023). Film ini dibuat untuk menjawab berbagai teka-teki dan misteri yang sebelumnya belum terungkap, khususnya tentang asal-usul santet Janur Ireng dan konflik besar antar trah. Berasal dari kisah horor dari utas X karya @SimpleMan, Janur Ireng menghadirkan cerita yang lebih gelap dengan fokus pada ritual hitam, ambisi kekuasaan, dan kutukan turun-temurun yang mengerikan.
Sinopsis
Janur Ireng mengisahkan kehidupan dua bersaudara, Sabdo dan Intan, yang awalnya menjalani hidup sederhana tanpa mengetahui bahwa mereka memiliki keterkaitan dengan konflik kelam masa lalu. Tragedi besar terjadi ketika rumah mereka terbakar habis secara misterius, memaksa keduanya kehilangan tempat tinggal sekaligus masa depan yang mereka kenal. Dalam kondisi penuh keputusasaan, muncul Arjo Kuncoro, paman mereka yang berasal dari keluarga bangsawan terpandang dan dikenal memiliki kekayaan melimpah. Arjo menawarkan perlindungan serta kehidupan yang lebih layak, sehingga Sabdo dan Intan akhirnya dibawa ke kediaman megah keluarga Kuncoro.
Sesampainya di rumah tersebut, kehidupan Sabdo dan Intan tampak berubah menjadi lebih baik. Mereka disambut dengan fasilitas mewah dan janji masa depan cerah. Namun, di balik kemegahan itu, Sabdo mulai merasakan keanehan yang sulit dijelaskan. Teror perlahan muncul dalam bentuk kejadian supranatural, mimpi buruk, serta sikap orang-orang di rumah Kuncoro yang terasa tertutup dan penuh rahasia. Intan pun mulai menunjukkan perubahan yang membuat Sabdo semakin khawatir akan keselamatan adiknya.
Kecurigaan Sabdo akhirnya mengarah pada satu fakta mengerikan, yaitu keterlibatan keluarga Kuncoro dalam ritual hitam dan perebutan kekuasaan antar trah. Sabdo mengetahui keberadaan santet legendaris bernama Janur Ireng, sebuah ilmu hitam tingkat tinggi yang dipercaya mampu memusnahkan satu garis keturunan tanpa meninggalkan sisa. Kedatangan Sabdo dan Intan ke rumah Kuncoro ternyata bukan kebetulan, melainkan bagian dari rencana besar yang telah disusun demi mempertahankan kekuasaan keluarga tersebut.
Seiring waktu, Sabdo menyadari bahwa nyawanya dan Intan berada di ambang bahaya. Ia harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap rahasia Janur Ireng dan menghentikan ritual sebelum semuanya terlambat. Dalam perjalanannya, muncul sosok Sugik di masa muda yang menjadi penghubung penting antara konflik keluarga Kuncoro dan peristiwa besar yang kelak terjadi di Sewu Dino. Pertarungan Sabdo bukan hanya melawan kekuatan gaib, tetapi juga melawan ambisi manusia yang menjadikan santet sebagai alat pemusnah generasi.






