
Pergantian tahun sering dijadikan momen refleksi diri. Banyak orang memilih menutup tahun dengan doa dan membuka tahun baru dengan harapan yang lebih baik. Salah satu amalan yang cukup populer di masyarakat adalah membaca Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun. Meski bukan doa yang bersumber langsung dari Nabi Muhammad SAW, amalan ini tetap boleh dilakukan selama tidak diyakini sebagai doa khusus yang wajib.
Supaya lebih paham makna dan cara mengamalkannya, berikut pembahasan lengkap seputar Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun.
Makna Doa Akhir Tahun
Doa Akhir Tahun pada dasarnya adalah doa muhasabah. Isinya berupa pengakuan dosa, penyesalan, dan permohonan ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang dilakukan selama satu tahun penuh. Momen akhir tahun memang pas untuk evaluasi diri. Kita sering sibuk mengejar dunia, tapi lupa menilai sejauh mana hubungan kita dengan Allah. Doa ini mengajak kita jujur pada diri sendiri, mengakui kesalahan, dan berharap pada ampunan-Nya.
Secara spiritual, membaca Doa Akhir Tahun bisa membuat hati lebih ringan. Ada rasa lega setelah mengakui kekhilafan dan menyerahkan semuanya kepada Allah.
Teks Doa Akhir Tahun (Arab)
Berikut lafaz Doa Akhir Tahun yang umum dibaca:

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat. Perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku. Dan perbuatan dosa yang Kau perintahkan untuk tobat, tetapi aku menerjangnya dan berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang Kau janjikan pahala-Mu. Janganlah Kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Hikmah Membaca Doa Akhir Tahun
Ada beberapa hikmah penting dari membaca Doa Akhir Tahun:
Mengingatkan bahwa kita tidak luput dari dosa
Menumbuhkan sikap rendah hati di hadapan Allah
Mengajak untuk memperbaiki diri di tahun berikutnya
Menenangkan batin sebelum memasuki fase baru
Doa ini juga melatih kita agar tidak merasa paling benar atau paling saleh.
Makna Doa Awal Tahun
Setelah menutup tahun dengan istighfar, kita dianjurkan membuka tahun baru dengan doa dan harapan. Doa Awal Tahun berisi permohonan perlindungan dari godaan setan, hawa nafsu, serta permintaan agar Allah membimbing setiap aktivitas kita.
Doa ini mengingatkan bahwa hidup bukan hanya soal rencana, tapi juga soal pertolongan Allah.
Teks Doa Awal Tahun (Arab)

Berikut lafaz Doa Awal Tahun:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Tuhanku, Engkau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi tumpuan harapan. Tahun baru ini telah datang. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan setan dan para pengikutnya. Aku memohon pertolongan-Mu untuk mengendalikan hawa nafsu yang sering mendorong pada kejahatan. Aku memohon agar aktivitas keseharianku mendekatkanku kepada-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Sumber: NU Online
Cara Membaca Doa Awal Tahun yang Dianjurkan

Doa Awal Tahun biasanya dibaca sebanyak 3 kali saat menyambut tahun baru. Tujuannya bukan karena ada dalil khusus, tetapi sebagai bentuk pengharapan dan kesungguhan doa.
Selain membaca doa, sebaiknya momen pergantian tahun diisi dengan amalan baik seperti:
Memperbanyak istighfar
Membaca shalawat
Membaca Al-Qur’an
Bersedekah
Melakukan shalat sunnah
Amalan sederhana tapi konsisten jauh lebih baik.
Hukum Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun
Membaca Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun hukumnya boleh. Tidak ada dalil yang melarangnya. Namun, ada satu catatan penting: Doa ini tidak boleh diyakini sebagai doa warid, yaitu doa yang bersumber langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Selama dipahami sebagai doa biasa dan bentuk ikhtiar spiritual, maka tidak masalah untuk diamalkan.
Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Membaca Doa
Beberapa hal yang sebaiknya dihindari:
Menganggap doa ini wajib
Meyakini ada pahala khusus tanpa dasar
Menghakimi orang yang tidak membacanya
Islam mengajarkan keseimbangan antara ibadah dan toleransi.
Menjadikan Doa sebagai Awal Perubahan
Doa Akhir Tahun bukan sekadar bacaan, tapi pengingat untuk berubah. Percuma membaca doa jika tidak diikuti usaha memperbaiki diri.
Jadikan tahun baru sebagai momentum:
Lebih disiplin ibadah
Lebih menjaga lisan dan sikap
Lebih peduli pada sesama
Perubahan kecil tapi konsisten jauh lebih bermakna.
Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun adalah bentuk refleksi dan harapan. Isinya mengajarkan kita untuk rendah hati, berharap pada ampunan Allah, dan memohon perlindungan di masa depan. Selama dibaca dengan niat yang benar dan pemahaman yang tepat, doa ini bisa menjadi pengingat spiritual yang baik di setiap pergantian tahun.
Semoga setiap doa yang dipanjatkan menjadi awal perubahan menuju hidup yang lebih baik.
Baca Juga: Fakta Unik Januari: Sejarah, Musim, dan Hal Menarik





