Di era serba digital kayak sekarang, kita gampang banget dapet update dari mana aja. Mulai dari berita di TV, notifikasi media sosial, sampe obrolan grup WhatsApp keluarga. Sayangnya, nggak semua info yang mampir ke kita itu positif. Banyak juga informasi negatif yang bikin pikiran jadi ruwet. Kalau dibiarkan, dampak informasi negatif terhadap kesehatan mental bisa serius banget, lho.
Artikel ini bakal ngebahas lebih dalam tentang gimana informasi negatif memengaruhi kondisi fisik dan mental kita, plus beberapa tips biar kita nggak gampang ke-trigger sama kabar buruk.
Dampak Informasi Negatif bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Dampak informasi negatif bukan cuma bikin pikiran kacau, tapi juga bisa merusak kesehatan tubuh. Dari stres, insomnia, tekanan darah tinggi, sampai risiko depresi, semua bisa muncul kalau kita terlalu sering terpapar kabar buruk.
Mungkin kita mikir, “Ah, cuma baca berita doang, masa bisa bikin sakit?” Nyatanya, dampak informasi negatif bagi kesehatan fisik dan mental itu nyata banget. Pikiran yang penuh dengan hal buruk bisa merembet ke tubuh, dan sebaliknya, tubuh yang lelah bisa bikin mental makin gampang down.
Dampak Informasi Negatif bagi Kesehatan Fisik
Sulit Tidur atau Insomnia
Otak yang kebanyakan mikirin hal buruk susah buat rileks. Akhirnya, waktu tidur jadi kacau. Ada yang susah tidur sama sekali (insomnia), ada juga yang tidurnya kebangun-bangun karena mimpi buruk. Padahal tidur itu penting buat kesehatan tubuh dan mental.
Nafsu Makan Menurun atau Berlebih
Stres akibat info negatif bisa memengaruhi pola makan. Ada orang yang jadi nggak nafsu makan sama sekali, ada juga yang malah melampiaskan stres dengan makan berlebihan. Dua-duanya sama-sama nggak sehat kalau berlangsung lama.
Detak Jantung Meningkat
Kecemasan yang muncul akibat terlalu sering menerima informasi negatif bisa bikin detak jantung nggak teratur. Kondisi ini biasanya disertai rasa panik atau dada yang terasa sesak. Kalau dibiarkan, bisa mengganggu kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Masalah Pencernaan
Stres akibat informasi negatif bisa bikin perut bermasalah. Mulai dari asam lambung naik, perut mulas, sampai sindrom iritasi usus.
Otot Tegang atau Sakit Kepala
Tubuh kita punya reaksi otomatis terhadap stres, salah satunya bikin otot jadi tegang. Makanya orang yang sering terpapar informasi negatif bisa ngalamin sakit kepala, pundak pegal, atau nyeri punggung tanpa sebab yang jelas.
Mudah Lelah dan Kehilangan Energi
Nggak cuma mental yang drop, tubuh juga ikut kena imbasnya. Energi gampang habis, badan sering lemes, dan aktivitas sehari-hari terasa berat. Inilah salah satu dampak menerima informasi negatif yang paling sering dialami banyak orang tanpa mereka sadari.
Dampak Informasi Negatif bagi Kesehatan Mental
Memicu Stres dan Kecemasan
Kebanjiran informasi negatif bisa bikin otak kita overthinking. Semakin sering baca berita buruk atau komentar jahat, semakin gampang muncul rasa cemas dan stres. Lama-lama pikiran jadi nggak tenang, bahkan bisa bikin jantung deg-degan terus.
Tidak Mampu Membedakan Fakta dan Opini
Kalau terlalu sering dicekokin informasi yang menyesatkan, kemampuan buat bedain mana fakta dan mana opini bisa kabur. Akhirnya, orang jadi gampang termakan hoaks. Ini berbahaya banget karena bisa nyebarin salah kaprah ke orang lain tanpa sadar.
Mengalami Gangguan Fokus
Pernah nggak sih lagi kerja atau belajar, tapi kepikiran terus sama berita negatif yang baru dibaca? Itu salah satu dampak menerima informasi negatif. Fokus jadi buyar, pekerjaan terbengkalai, dan produktivitas menurun drastis.
Kemampuan Berpikir Realistis Menurun
Otak yang terus disuguhi hal-hal buruk cenderung lebih pesimis. Akibatnya, kemampuan buat mikir realistis jadi melemah. Orang bisa jadi gampang curiga, merasa nggak aman, dan selalu mikir yang terburuk dari suatu situasi.
Berpotensi Terlibat sebagai Pelaku Cyber Bullying
Bukan cuma jadi korban, informasi negatif juga bisa bikin orang tanpa sadar jadi pelaku. Misalnya ikut-ikutan nyinyir, nyebar kebencian, atau komen kasar di media sosial. Padahal awalnya cuma ikut arus aja. Lama-lama, sikap ini bisa jadi kebiasaan buruk.
Kehilangan Kehidupan Sosial
Kalau terlalu sering nyerap energi negatif, orang cenderung menarik diri dari lingkungan. Mereka merasa dunia luar itu toxic. Akhirnya, kehidupan sosial berkurang, pertemanan renggang, dan rasa kesepian meningkat.
Tidak Mampu Mengambil Keputusan Berdasarkan Pemikiran Jernih
Informasi negatif bisa mengaburkan cara berpikir. Orang yang sudah terlalu terpengaruh biasanya susah buat ambil keputusan dengan kepala dingin. Yang muncul justru keputusan impulsif, penuh emosi, dan sering berujung penyesalan.
Cara Mengurangi Dampak Informasi Negatif
-
Batasi screen time – Jangan kebanyakan scrolling berita buruk.
-
Filter informasi – Cari sumber berita yang jelas dan terpercaya.
-
Cari konten positif – Seimbangin kabar buruk dengan hal yang bikin semangat.
-
Olahraga rutin – Biar hormon stres berkurang dan badan lebih segar.
-
Tidur cukup – Jauhkan gadget menjelang tidur supaya otak bisa istirahat.
-
Ngobrol sehat – Hindari gosip atau obrolan yang isinya negatif terus.
-
Jadwalkan Worry Time – Pikiran manusia butuh ruang buat mengolah rasa khawatir. Daripada overthinking seharian, coba tentukan waktu khusus, misalnya 15 menit di malam hari, buat “worry time”. Di waktu itu, kamu boleh mikirin hal-hal yang bikin cemas, tapi setelahnya, tutup dengan aktivitas yang menenangkan. Cara ini bikin pikiran lebih terkontrol.
-
Latih mindfulness – Meditasi atau sekadar tarik napas dalam bisa bikin pikiran lebih tenang.
Dampak informasi negatif bagi kesehatan fisik dan mental itu nyata banget. Dari stres, cemas, susah tidur, daya tahan tubuh melemah, sampai risiko penyakit serius.
Makanya, kita perlu lebih selektif dalam menyerap informasi. Ingat, nggak semua hal harus kita konsumsi. Sehat itu bukan cuma soal makan bergizi dan olahraga, tapi juga tentang menjaga apa yang kita izinkan masuk ke pikiran.
Jadi, yuk mulai sekarang bijak pilih informasi. Biar tubuh sehat, pikiran pun tetap waras.
Baca Juga: Cyberbullying: Bahaya, Contoh, dan Cara Mengatasinya