Langit di bulan November 2025 bakal jadi panggung besar buat berbagai fenomena alam yang keren banget. Mulai dari hujan meteor yang bikin malam berkilau, sampai Supermoon yang menerangi langit dengan cahaya purnama ekstra terang. Buat kamu yang suka langit malam atau sekadar mau menikmati momen romantis di bawah bintang, bulan ini wajib banget kamu tandai di kalender. Yuk, bahas satu per satu fenomena langit November 2025 yang sayang banget buat dilewatkan!
Fenomena Langit November 2025: Hujan Meteor Taurids

Puncak hujan meteor Taurids bakal terjadi pada 4–5 November 2025, dan meskipun jumlahnya nggak sebanyak hujan meteor besar lainnya, fenomena ini tetap menarik banget buat diamati. Dalam kondisi ideal, kamu bisa lihat sekitar 5–10 meteor per jam—lumayan buat menemani malam panjang sambil rebahan di bawah langit.
Uniknya, Taurids ini punya dua sumber berbeda. Yang pertama berasal dari partikel debu Asteroid 2004 TG10, dan yang kedua dari puing Komet 2P Encke. Karena itu, hujan meteor ini sering disebut sebagai hujan meteor “ganda”.
Fenomena ini berlangsung cukup lama, dari 7 September sampai 10 Desember, tapi puncaknya tetap di awal November. Sayangnya, tahun ini langit bakal agak menantang karena Bulan purnama akan cukup terang, sehingga cahaya meteor bisa agak tertutup.
Tapi jangan khawatir, buat kamu yang sabar dan punya lokasi pengamatan yang gelap jauh dari cahaya kota, masih ada kesempatan kok buat lihat meteor-meteor terang yang berhasil menembus cahaya Bulan. Waktu terbaik untuk mengamati adalah setelah tengah malam, dengan arah pandang menuju rasi bintang Taurus—walau meteor bisa muncul di mana aja di langit.
Fenomena Langit November 2025: Supermoon

Setelah menikmati hujan meteor, kamu bisa lanjut menatap langit di malam berikutnya karena pada 5 November 2025 akan muncul Supermoon. Fase purnama ini mencapai puncaknya sekitar pukul 20:19 WIB, dan dijamin bikin langit malam tampak lebih terang dari biasanya.
Bulan purnama bulan November sering disebut oleh suku-suku asli Amerika sebagai Bulan Berang-berang (Beaver Moon), karena ini waktu terbaik buat mereka memasang jebakan berang-berang sebelum sungai membeku. Ada juga yang menyebutnya sebagai Bulan Beku atau Bulan Gelap, tergantung tradisi masing-masing suku.
Tapi yang paling menarik, Supermoon kali ini adalah yang kedua dari tiga Supermoon di tahun 2025. Fenomena Supermoon terjadi ketika Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi (perigee), sehingga tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari purnama biasa—sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang!
Kalau cuaca cerah, coba deh lihat Supermoon ini dari tempat tinggi seperti bukit atau pantai. Kamu bakal lihat Bulan besar banget yang seakan menggantung rendah di cakrawala—momen yang cocok banget buat diabadikan.
Hujan Meteor Leonids: Pertunjukan Langit dari Rasi Leo
Masih belum puas dengan hujan meteor Taurids? Tenang, karena pertengahan bulan bakal ada hujan meteor Leonids yang puncaknya jatuh pada 17–18 November 2025. Ini salah satu fenomena langit paling dinanti di bulan ini!
Leonids dikenal sebagai hujan meteor yang elegan tapi bisa berubah jadi spektakuler setiap 33 tahun sekali, ketika jumlah meteor bisa mencapai ratusan per jam. Terakhir kali fenomena itu terjadi adalah pada tahun 2001. Tahun ini memang bukan tahun “ledakan” Leonids, tapi tetap menarik karena langit bakal cukup gelap—Bulan sabit tipis nggak akan mengganggu pandangan.
Hujan meteor ini berasal dari debu komet Tempel-Tuttle, yang ditemukan pada 1865. Setiap tahun, Bumi melintasi jalur puing komet ini antara 6–30 November. Saat debu-debu kecil itu masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi, mereka terbakar dan menciptakan jejak cahaya yang sering disebut “bintang jatuh”.
Waktu terbaik untuk melihat Leonids adalah setelah tengah malam sampai menjelang subuh. Arah pandang utama memang di rasi bintang Leo, tapi meteor bisa muncul dari seluruh langit. Jadi cukup rebahan, pandang ke atas, dan nikmati pertunjukan alam yang nggak butuh tiket!
Micromoon: Kebalikan dari Supermoon
Kalau Supermoon bikin Bulan tampak besar dan terang, maka Micromoon adalah kebalikannya. Fenomena ini bakal terjadi pada 20 November 2025, bertepatan dengan fase Bulan Baru (New Moon) yang dimulai sekitar pukul 13:47 WIB.
Pada saat ini, Bulan berada di sisi yang sama dengan Matahari, jadi nggak akan terlihat sama sekali dari Bumi. Selain itu, Bulan juga sedang berada di titik terjauhnya dari Bumi (disebut apogee). Kombinasi ini membuat Bulan terlihat lebih kecil dari biasanya, meskipun tentu aja nggak bisa kita lihat langsung karena posisinya sejajar dengan Matahari.
Walau nggak seindah Supermoon, fenomena Micromoon ini tetap menarik buat diketahui karena menggambarkan dinamika orbit Bulan terhadap Bumi. Di sisi lain, karena Bulan baru berarti langit malam akan gelap total, ini jadi waktu terbaik buat mengamati bintang, planet, dan hujan meteor lainnya tanpa gangguan cahaya purnama.
Sumber: CNN Indonesia
Tips Melihat Fenomena Langit November 2025
Buat kamu yang pengin menikmati semua keindahan fenomena langit bulan ini, ada beberapa tips biar pengalamanmu maksimal:
- Cari lokasi yang jauh dari polusi cahaya — makin gelap, makin bagus. Hindari lampu kota atau jalan raya.
- Gunakan aplikasi peta bintang kayak Stellarium atau Sky Guide biar kamu bisa tahu posisi rasi bintang dan waktu fenomena terjadi.
- Bawa alat bantu sederhana, seperti kamera DSLR, tripod, atau teleskop kecil buat ngelihat detail Bulan dan meteor.
- Datang lebih awal sebelum fenomena dimulai supaya mata kamu bisa menyesuaikan diri dengan kegelapan.
- Cek prakiraan cuaca. Langit berawan bakal bikin semua fenomena ini lenyap dari pandangan.
Planet-Planet yang Bisa Kamu Lihat di November 2025
Selain fenomena besar di atas, beberapa planet juga bakal muncul cukup jelas di langit bulan ini.
- Jupiter akan tampak sangat terang di arah timur setelah matahari terbenam.
- Saturnus masih bisa kamu lihat di barat daya menjelang malam.
- Venus mungkin nongol sebentar menjelang fajar sebagai Bintang Kejora yang cantik.
Kombinasi ini bikin November 2025 jadi bulan yang penuh momen langit menakjubkan.
Bulan November 2025 bisa dibilang salah satu bulan paling sibuk buat pengamat langit. Dari hujan meteor Taurids dan Leonids, Supermoon yang memesona, sampai Micromoon yang unik, semuanya jadi bukti kalau alam semesta selalu punya cara buat bikin kita kagum.
Jadi, jangan cuma sibuk scroll media sosial, ya. Coba luangkan waktu malam hari buat menatap langit dan menikmati fenomena langit November 2025 ini langsung dengan mata kepala sendiri. Siapa tahu, kamu bisa lihat bintang jatuh sambil ngucap harapan terbaikmu!





