Buat para pecinta kopi, satu hal yang pasti: rasa bahagia bisa datang dari satu tegukan pertama di pagi hari. Tapi sadar gak sih, ternyata jenis kopi yang kamu pilih bisa berpengaruh ke kesehatan juga?
Ada yang tinggi kafein, ada yang lebih ringan di perut, bahkan ada yang bisa bantu kamu dapat asupan vitamin tambahan. Nah, biar gak salah pilih, yuk bahas satu per satu jenis kopi yang paling sering diminum—mulai dari yang paling “pure” sampai yang kekinian banget.
Table of Contents
ToggleJenis Kopi yang Sehat dan Tidak Sehat
Sebelum bahas jenis-jenisnya, penting juga buat tahu mana kopi yang baik untuk tubuh dan mana yang sebaiknya dibatasi.
Kopi tanpa gula, tanpa susu tambahan, dan diseduh alami seperti black drip, Americano, atau cold brew tergolong lebih sehat. Kandungan antioksidan dan polifenol di dalamnya bisa bantu melawan radikal bebas dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebaliknya, kopi yang ditambah gula, krimer, atau sirup rasa-rasa cenderung bikin kalori meningkat tajam. Kalau dikonsumsi terus, bisa memicu naiknya kadar gula darah dan lemak tubuh. Jadi, kuncinya bukan cuma di jenis kopinya, tapi juga di cara kamu menikmatinya.
Jenis Kopi Black Drip: Paling Murni dan Paling Sehat
Metode black drip ini bisa dibilang versi “pure” dari kopi hitam. Cara bikinnya yaitu dengan menuangkan air panas perlahan ke bubuk kopi yang sudah ditaruh di atas filter. Proses penyaringan ini bikin rasa kopinya lebih bersih dan gak terlalu pahit.
Menariknya, proses drip bisa menurunkan kadar senyawa diterpena, yaitu senyawa yang biasanya bikin kolesterol naik kalau diminum berlebihan. Itu sebabnya, kopi black drip sering disebut sebagai jenis kopi paling sehat dibanding kopi tanpa filter.
Cocok banget buat kamu yang pengin menikmati aroma kopi asli tanpa tambahan apa pun.
Tips: Minum black drip tanpa gula biar manfaat antioksidannya maksimal.
Americano: Ringan tapi Tetap Kuat
Americano itu simpel: espresso yang dicampur air panas. Rasanya tetap kuat, tapi lebih ringan dibanding espresso murni. Jenis kopi ini juga punya kandungan polifenol tinggi, yaitu senyawa alami yang bantu tubuh melawan peradangan dan stres oksidatif.
Keuntungan lain dari Americano adalah volumenya yang lebih banyak dibanding espresso, jadi kamu bisa tetap terhidrasi sambil menikmati rasa khas kopi.
Fun fact: Banyak barista menyebut Americano sebagai “espresso versi santai” karena rasanya halus tapi tetap berkarakter.
Espresso: Kecil, Padat, dan Nendang
Espresso adalah dasar dari hampir semua minuman kopi modern. Cuma butuh 1–1,5 ons air panas bertekanan tinggi untuk mengekstrak cita rasa biji kopi halus menjadi cairan pekat dan aromatik.
Karena volumenya kecil, espresso punya kadar kafein tinggi per mililiter, tapi totalnya bisa setara atau bahkan lebih rendah dari satu cangkir kopi biasa. Jadi, minum espresso gak selalu bikin jantung berdebar, asal gak kebanyakan.
Catatan penting: Kalau kamu sensitif terhadap kafein, batasi konsumsi espresso satu shot per hari aja, ya.
Jenis Kopi dengan Susu Nabati: Lembut dan Ramah Perut
Kalau kamu suka rasa kopi yang creamy tapi gak mau pakai susu sapi, campuran kopi dengan susu nabati bisa jadi pilihan. Pilihannya banyak: almond, oat, kedelai, atau bahkan kelapa.
Masing-masing punya kelebihan sendiri. Misalnya:
Susu almond: rendah kalori dan lemak.
Kedelai: tinggi protein nabati.
Susu oat: kaya serat dan bikin tekstur kopi jadi lebih lembut.
Kalau kamu pakai susu nabati yang diperkaya kalsium dan vitamin D, maka kopi kamu bisa jadi sumber nutrisi tambahan yang sehat banget buat tubuh.
Kopi Cold Brew: Dingin tapi Tetap Strong
Kopi cold brew dibuat dengan cara merendam bubuk kopi kasar dalam air dingin selama 12–24 jam. Hasilnya? Rasa yang lebih lembut, kurang asam, tapi tetap kuat aromanya.
Karena tingkat keasamannya rendah, jenis kopi ini cocok banget buat kamu yang punya lambung sensitif atau sering kena acid reflux. Selain itu, kadar kafeinnya juga cenderung lebih stabil dan bertahan lama di tubuh, jadi kamu bisa tetap fokus seharian tanpa “crash”.
Tips nikmat: Tambahkan sedikit susu oat atau es batu biar sensasi dinginnya makin mantap.
Nitro Cold Brew: Kopi Kekinian dengan Sensasi Buih
Nah, kalau kamu pengin kopi yang tampil beda, coba nitro cold brew. Jenis ini adalah kopi cold brew yang dimasukkan nitrogen bertekanan tinggi, menghasilkan tekstur lembut dan berbuih seperti bir hitam.
Selain tampilannya unik, rasanya juga lebih manis secara alami tanpa perlu tambahan gula. Tapi hati-hati, beberapa versi nitro cold brew kemasan kaleng sering kali mengandung pemanis buatan atau zat tambahan lain. Jadi pastikan kamu baca label sebelum beli.
Pro tip: Pilih nitro cold brew tanpa tambahan gula biar tetap sehat dan rendah kalori.
Kopi Jamur: Unik tapi Bermanfaat
Kedengarannya aneh? Tapi mushroom coffee atau kopi jamur lagi naik daun, terutama di kalangan pencinta gaya hidup sehat. Biasanya terbuat dari campuran bubuk kopi dan jamur kering seperti reishi, chaga, atau lion’s mane.
Manfaatnya gak main-main:
Kandungan vitamin D dan selenium bantu tingkatkan imun.
Protein alami dari jamur bisa menambah energi tanpa bikin jantung berdebar.
Kandungan kafein lebih rendah, jadi aman untuk kamu yang sensitif.
Kopi jamur ini bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang pengin tetap fokus tapi gak mau efek kafein berlebihan.
Kopi Instan: Praktis tapi Perlu Waspada
Siapa sih yang gak pernah minum kopi instan? Cuma tuang air panas, aduk, langsung jadi. Praktis banget, apalagi kalau kamu lagi buru-buru. Tapi sayangnya, kopi instan sering ditambahkan gula, krimer, dan aditif lain.
Walau begitu, kopi instan masih punya sisi positif: tetap mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh dan bisa bantu lawan radikal bebas. Jadi, gak masalah sesekali minum kopi instan, asal pilih versi yang tanpa tambahan gula dan krimer.
Saran: Hindari kopi instan 3-in-1 kalau kamu ingin menjaga pola makan sehat.
Mana Jenis Kopi yang Paling Sehat?

Kalau dibandingkan semua jenis kopi di atas, berikut urutannya dari yang paling sehat sampai yang sebaiknya dibatasi:
Black drip – rendah kolesterol, tinggi antioksidan.
Cold brew / Americano – rendah kalori, kaya polifenol.
Espresso – bagus dalam jumlah kecil.
Kopi jamur – tambahan nutrisi alami.
Kopi dengan susu nabati – sehat asal susunya tanpa gula tambahan.
Nitro cold brew – sehat asal tanpa pemanis.
Kopi instan – batasi, pilih yang tanpa tambahan gula.
Setiap jenis kopi punya karakter dan manfaatnya sendiri. Kuncinya adalah tahu batasnya, pilih bahan yang alami, dan hindari tambahan gula atau krimer berlebihan.
Kalau kamu minum kopi dengan bijak, minuman ini bisa jadi sahabat terbaik buat tubuh dan pikiranmu.
Jadi, apa kamu tim black drip klasik, cold brew kekinian, atau kopi jamur super sehat? Apa pun pilihanmu, pastikan kopi kamu bukan cuma nikmat, tapi juga bikin tubuh tetap seimbang.




