Setiap tahun, ribuan pelamar berlomba mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Antusiasme ini tidak pernah surut, menjadikan persaingan memperebutkan kursi abdi negara selalu ketat. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jurusan yang berpeluang lolos CPNS lebih besar dari yang lain?
Tentu saja, kelulusan tidak hanya ditentukan oleh ijazah. Faktor-faktor seperti total formasi yang dibuka, kebutuhan spesifik masing-masing instansi, dan tingkat persaingan di formasi tersebut sangat mempengaruhi hasil akhir. Memahami jurusan mana yang sejalan dengan prioritas nasional dapat menjadi langkah awal strategis. Menjelang pembukaan CPNS 2026, mari kita petakan program studi mana saja yang secara historis dan prediktif memiliki peluang emas.
Mengapa Jurusan Memengaruhi Peluang Lolos CPNS
Jurusan kuliah memegang peranan krusial dalam seleksi CPNS karena relevansi kompetensi adalah kunci. Pemerintah merekrut ASN untuk mengisi jabatan fungsional atau teknis tertentu yang memerlukan keahlian spesifik. Sebuah instansi tidak bisa menempatkan lulusan Sastra pada posisi analis anggaran, atau sebaliknya.
Formasi yang dibuka selalu terbatas dan didasarkan pada analisis kebutuhan jabatan (Anjab). Oleh karena itu, lulusan dari jurusan yang paling banyak dibutuhkan oleh instansi pemerintah secara otomatis memiliki “pasar” yang lebih luas. Misalnya, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atau Kejaksaan akan selalu membutuhkan formasi untuk lulusan Ilmu Hukum. Begitu pula Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang pasti mencari lulusan Ekonomi dan Akuntansi. Memiliki ijazah yang sesuai dengan jurusan yang berpeluang lolos CPNS adalah saringan administrasi pertama yang harus dilewati.
Daftar 10 Jurusan yang Berpeluang Lolos CPNS 2026
Berdasarkan tren rekrutmen beberapa tahun terakhir dan arah kebijakan pembangunan nasional, berikut adalah 10 jurusan yang berpeluang lolos CPNS 2026:
- Teknik Informatika / Sistem Informasi (Talenta Digital)
Ini adalah jurusan “primadona” di era transformasi digital. Pemerintah gencar melakukan digitalisasi layanan publik, sehingga talenta digital sangat diburu. Lulusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Cyber Security, dan Rekayasa Perangkat Lunak dibutuhkan di hampir semua kementerian dan lembaga. Instansi seperti Kementerian Kominfo, BSSN, dan bahkan instansi non-teknis seperti Kementerian Agama (Kemenag) kini membuka formasi khusus talenta digital.

- Hukum
Jurusan “abadi” yang selalu dibutuhkan negara. Lulusan Ilmu Hukum diperlukan untuk posisi analis hukum, perancang peraturan, jaksa, hingga hakim. Instansi seperti Kemenkumham, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, dan PPATK adalah “klien” utama jurusan ini. Bahkan setiap kementerian dan pemerintah daerah pasti memiliki bagian hukum yang membutuhkan SDM dari jurusan ini. - Akuntansi dan Ekonomi
Roda pemerintahan dan keuangan negara bergantung pada lulusan dari rumpun ini. Lulusan Akuntansi dan Ekonomi (terutama Pembangunan) dibutuhkan untuk formasi auditor, analis anggaran, analis keuangan, dan perencana. Instansi “basah” seperti Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan BPKP selalu membuka formasi besar untuk jurusan ini. - Kesehatan (Kedokteran / Keperawatan)
Meskipun banyak dialihkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk penataan honorer , formasi CPNS untuk tenaga kesehatan (nakes) tetap ada. Formasi CPNS nakes biasanya difokuskan untuk penempatan di instansi pusat seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) , dosen di universitas negeri, atau penempatan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). - Teknik Sipil / Arsitektur
Pembangunan infrastruktur adalah salah satu fokus utama pemerintah, terutama dengan adanya proyek strategis nasional (PSN) dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Lulusan Teknik Sipil dan Arsitektur sangat dibutuhkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Otorita IKN untuk merancang dan mengawasi proyek konstruksi negara. - Administrasi Negara / Publik
Jurusan ini adalah “ilmu pemerintahan” murni. Lulusannya dipersiapkan untuk menjadi birokrat yang memahami tata kelola, kebijakan publik, dan manajemen pelayanan. Peluangnya sangat luas di berbagai kementerian dan pemerintah daerah (Pemda) untuk mengisi jabatan-jabatan struktural dan analis kebijakan di masa depan. - Pendidikan / Kependidikan
Sama seperti nakes, mayoritas formasi guru kini dialokasikan untuk PPPK guna menyelesaikan status guru honorer. Namun, peluang CPNS tetap terbuka lebar untuk jabatan Dosen di Perguruan Tinggi Negeri. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) secara rutin membuka ribuan formasi CPNS Dosen yang mensyaratkan kualifikasi S2, bahkan S3. - Statistika / Matematika
Di era big data, kemampuan mengolah dan menganalisis data sangat vital. Lulusan Statistika dan Matematika murni sangat dicari oleh instansi seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Keahlian mereka dibutuhkan untuk sensus, survei, dan perumusan kebijakan berbasis data. - Desain Komunikasi Visual (DKV)
Sering dianggap “anak tiri” talenta digital, DKV justru kini sangat vital. Pemerintah sadar pentingnya User Interface (UI) dan User Experience (UX) yang baik untuk aplikasi layanan publik, serta kebutuhan komunikasi visual untuk media sosial instansi. Lulusan DKV kini banyak dicari untuk mengisi pos-pos desain grafis dan UI/UX designer di berbagai kementerian. - Pertanian / Peternakan
Sebagai negara agraris, instansi seperti Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah (khususnya kabupaten) masih sangat membutuhkan tenaga ahli di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Formasi ini seringkali ditempatkan di balai-balai penelitian, penyuluhan, atau dinas-dinas teknis di daerah.
Tips Memperbesar Peluang Lolos CPNS
Memiliki ijazah dari jurusan yang banyak dicari tidak menjamin kelulusan. Anda harus bersaing dengan ribuan pelamar lain. Berikut beberapa tips strategis untuk memperbesar peluang Anda:
- Riset Formasi
Jangan hanya mendaftar di instansi populer. Pelajari kebutuhan formasi di berbagai kementerian/lembaga dan Pemda. Terkadang, instansi yang “sepi peminat” menawarkan peluang lolos yang jauh lebih tinggi. - Pahami Alur Seleksi
Kuasai materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang spesifik untuk jurusan dan formasi Anda. - Siapkan Dokumen Vital
Pastikan KTP, Ijazah, Transkrip Nilai, dan dokumen pendukung seperti Surat Tanda Registrasi (STR) untuk nakes atau sertifikat keahlian relevan sudah siap dan valid. - Manfaatkan Pengalaman
Jika memiliki pengalaman magang atau kerja yang relevan, ini bisa menjadi nilai tambah besar, terutama saat tes SKB wawancara. - Gunakan Portal Resmi
Hanya percaya informasi dari portal resmi SSCASN (sscasn.bkn.go.id) dan situs menpan.go.id. Hindari hoaks dan penipuan.
Memahami tips ini adalah bagian dari strategi memenangkan persaingan di jurusan yang berpeluang lolos CPNS pilihan Anda.
Prediksi Formasi Populer di CPNS 2026
Berdasarkan arah kebijakan beberapa tahun terakhir, prediksi formasi CPNS 2026 kemungkinan besar akan tetap berfokus pada dua pilar utama.
Pertama, transformasi digital. Kebutuhan ASN yang melek teknologi akan terus meningkat. Lowongan ASN 2026 untuk fresh graduate akan banyak diisi oleh talenta digital.
Kedua, pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah akan terus membuka formasi CPNS 2026 untuk penempatan di IKN , baik untuk tenaga teknis infrastruktur maupun tenaga administrasi pemerintahan. Instansi seperti Kementerian PUPR, Otorita IKN, Kemenag, dan Kemendikbudristek diprediksi akan kembali membuka formasi besar untuk mendukung dua pilar kebijakan ini.
Baca Juga: CPNS 2026: Jadwal, Formasi, dan Syarat Terbaru dari KemenPAN-RB dan BKN
Penutup
Memilih jurusan yang berpeluang lolos CPNS memang biisa menjadi langkah awal yang cerdas, terutama bagi Anda yang masih merencanakan pendidikan tinggi. Sepuluh jurusan di atas terbukti memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan prioritas negara saat ini, mulai dari digitalisasi hingga pembangunan infrastruktur IKN.
Namun, ingatlah bahwa ijazah hanyalah tiket untuk masuk ke arena kompetisi. Keberhasilan Anda pada akhirnya hanya bergantung pada persiapan yang matang, strategi pemilihan formasi yang tepat, serta kegigihan dalam menghadapi setiap tahapan seleksi. Mulailah persiapkan diri Anda dari sekarang dan raih peluang menjadi ASN di tahun 2026!
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional 2025: Tema, Makna, dan Tujuan Peringatan untuk Hidup Sehat Indonesia
Hari Kesehatan Nasional 2025: Tema, Makna, dan Tujuan Peringatan untuk Hidup Sehat Indonesia







