Menggali Inovasi Terbaru Teknologi Yang Dikembangkan Oleh Meta

Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, telah berkembang menjadi pusat kemajuan teknologi yang memengaruhi cara kita bersosialisasi, bekerja, dan hidup. Meta berperan penting dalam mengembangkan dunia digital, termasuk visi mereka tentang metaverse, sebagai perusahaan yang mengendalikan platform media sosial besar seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Oculus. Mari kita lihat tujuh teknologi utama yang telah dibuat atau digunakan oleh Meta dan yang sedang membentuk masa depan:

 1. Metaverse

Meta sangat bersemangat untuk mengembangkan “metaverse”, sebuah dunia virtual yang memungkinkan orang berinteraksi dalam dunia tiga dimensi yang menarik dengan avatar digital. Dunia ini merupakan perpaduan antara dunia fisik dan virtual, di mana orang dapat bermain, bekerja, bersosialisasi, dan bahkan berbelanja.

Meta berharap dapat membangun ekosistem virtual, yang akan menjadi masa depan internet, melalui investasi besar dalam perangkat keras seperti headset virtual (VR) Oculus dan pengembangan perangkat lunak yang mendukung interaksi virtual. Pengguna dalam metaverse memiliki kemampuan untuk menghadiri konferensi, pertunjukan, atau bahkan membuat dan menjual aset digital.

2. Artificial Intelligence (AI)

Untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platformnya, Meta sangat mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai aplikasi, seperti pengelolaan konten, moderasi komunitas, dan personalisasi iklan. AI menganalisis perilaku pengguna, mengidentifikasi preferensi mereka, dan menawarkan konten yang lebih relevan.

AI di Meta juga membantu dalam mengenali gambar dan video serta menemukan ujaran kebencian atau konten yang melanggar aturan di platform mereka. Dalam metaverse, AI akan semakin penting dalam menciptakan dunia virtual yang dinamis dan interaktif, seperti NPC (karakter non-pemain) yang dapat berinteraksi secara natural dengan pengguna.

3. Augmented Reality (AR)

Meta telah lama berinvestasi dalam Augmented Reality (AR), dengan teknologi AR yang sudah terintegrasi di platform seperti Instagram dan Facebook. Filter AR yang sering digunakan di aplikasi ini adalah implementasi AR yang paling dasar. Namun, Meta berencana membawa AR ke tingkat yang lebih tinggi dengan proyek mereka bersama Ray-Ban, “Project Aria”, dan “Smart Glasses.”

Meta ingin menggunakan AR untuk memungkinkan pengguna memproyeksikan elemen digital ke dunia nyata. Misalnya, Anda dapat melihat peta langsung di depan mata Anda dengan kacamata pintar atau mendapatkan informasi digital tentang objek fisik yang ada di sekitar Anda secara instan. Ini dapat membuat metaverse lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.

 4. Virtual Reality (VR)

Meta telah mendorong penggunaan virtual reality (VR) di kalangan konsumen dengan kepemilikan Oculus, yang merupakan pemimpin dalam teknologi VR. Perangkat VR terkemuka, Oculus Quest dan Quest 2, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman virtual yang sangat mendalam dengan bermain game, menghadiri acara virtual, dan berinteraksi dengan orang lain dalam dunia digital.

Meta tidak hanya mengembangkan realitas virtual untuk hiburan; di masa depan, mereka berencana untuk mengubah cara kami bekerja dan bekerja sama dalam realitas virtual dengan platform seperti Horizon Workrooms, yang memberi orang kesempatan untuk bekerja dari jarak jauh dalam lingkungan virtual yang mirip dengan kantor nyata.

 5. Blockchain dan NFT

Meskipun Meta belum mempelajari dunia blockchain secara mendalam, mereka telah menunjukkan minat mereka dalam mengembangkan mata uang digital berbasis blockchain bernama Facebook Diem, yang sebelumnya dikenal sebagai Libra. Meta tetap menggunakan teknologi blockchain meskipun proyek ini dihentikan.

Meta juga sedang meneliti NFT (Non-Fungible Token) sebagai bagian dari upaya mereka untuk menciptakan ekonomi digital di metaverse. NFT memungkinkan pengguna membeli, menjual, dan memiliki aset digital yang unik dan dapat diverifikasi, yang menjadi dasar dari transaksi di dunia virtual.

 6. 5G dan Konektivitas

Sebagai organisasi yang bertujuan untuk menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, Meta berfokus pada “konektivitas global”. Teknologi 5G adalah kunci bagi Meta dalam mewujudkan metaverse dan menjamin pengalaman virtual dan realitas augmented (AR) yang lancar dan bebas lag. Kecepatan data yang lebih tinggi dan latensi rendah yang ditawarkan oleh 5G akan memungkinkan lebih banyak pengguna terhubung ke metaverse secara bersamaan.

Selain itu, Meta sedang mengerjakan proyek Terragraph, yang bertujuan untuk menghubungkan internet ke daerah terpencil di seluruh dunia. Dengan melakukan ini, Meta berharap dapat membawa lebih banyak orang ke dunia digital yang mereka buat.

 7. Komputasi Edge dan AI Pembelajaran Mesin

Selain itu, Meta berinvestasi besar dalam “komputasi edge” dan “pembelajaran mesin” untuk memproses data dalam skala besar dengan aman dan efisien. Dengan memproses lalu lintas data dan konten di dekat sumber data daripada di pusat data jarak jauh, komputasi edge mempercepat manajemen lalu lintas data di situs media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Pengalaman real-time dan respons cepat sangat penting dalam metaverse di masa depan, di mana teknologi ini akan sangat penting. Meta memiliki kemampuan untuk membuat dunia virtual lebih personal dengan AI pembelajaran mesin, memungkinkan setiap pengguna memiliki pengalaman virtual yang unik dan disesuaikan dengan preferensi mereka sendiri.

Meta ingin menjadi platform media sosial terbesar dan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan dunia digital baru melalui metaverse. Semua kemajuan ini, dari kecerdasan buatan hingga blockchain, bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih terhubung, imersif, dan interaktif.

Visi Meta tentang metaverse memiliki kekuatan untuk mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan menjalani kehidupan di dunia digital, meskipun ini masih sangat baru. Teknologi ini tidak hanya menguntungkan industri hiburan tetapi juga membuka peluang baru di berbagai bidang, seperti pendidikan dan kesehatan, semuanya dalam ruang virtual yang tak terbatas.