Ada drama yang bikin senyum-senyum, ada juga yang bikin dada sesak. Nah, “Fated Hearts” termasuk yang kedua — tipe drama yang dari awal udah terasa kalau ceritanya nggak bakal sederhana.
Drama ini nggak cuma jualan visual atau kostum megah, tapi juga cerita penuh konflik batin, politik, dan pengkhianatan yang bakal bikin kamu nggak bisa berhenti nonton. Dibintangi oleh Li Qin dan Chen Zheyuan, “Fated Hearts” siap ngaduk-ngaduk perasaan kamu lewat kisah dua orang musuh yang justru dipertemukan kembali oleh takdir — dan cinta yang nggak seharusnya ada.
Sinopsis Fated Hearts
“Fated Hearts” (judul Mandarin: Yixiao Suige) berlatar di masa kekacauan antara Kerajaan Jinxiu dan Susha. Di tengah perang berdarah, seorang pemanah legendaris bernama Fu Yixiao (Li Qin) menembakkan panah tepat ke arah Pangeran Feng Suige (Chen Zheyuan) dari Susha, yang membuat pasukan Jinxiu menang dalam pertempuran di Pingling.
Tapi nasib berkata lain. Setelah kemenangan itu, Yixiao jatuh dari tebing dan kehilangan ingatannya. Ia kemudian diselamatkan oleh keluarga tabib dari Righteous Villa. Saat pikirannya masih kacau, ia bertemu lagi dengan Suige — pria yang dulu jadi musuhnya, tapi sekarang justru menolongnya.
Suige yang masih menyimpan luka akibat panah Yixiao, mencurigai bahwa gadis itu punya kaitan dengan tragedi besar di masa lalu. Keduanya pun saling memanfaatkan — Yixiao untuk bertahan hidup, Suige untuk mencari kebenaran perang. Tapi siapa sangka, benih cinta tumbuh di antara dendam dan rahasia masa lalu yang gelap.
Karakter Utama Drachin Fated Hearts
- Fu Yixiao (Li Qin) – Seorang pemanah legendaris yang dikenal dingin, tangguh, dan punya prinsip kuat. Tapi setelah kehilangan ingatan, sisi lembutnya muncul — meski bayangan masa lalu terus menghantuinya. Li Qin tampil luar biasa dalam peran ini, menyeimbangkan karakter yang kuat sekaligus rapuh secara emosional.
- Feng Suige (Chen Zheyuan) – Pangeran yang disegani sekaligus ditakuti. Ia hidup di bawah tekanan kerajaan dan trauma akibat kekalahan perang. Chen Zheyuan memerankan Suige dengan karisma dan kedalaman emosi yang bikin penonton simpati, meski karakternya kompleks dan penuh amarah.
Cinta di Tengah Intrik dan Pengkhianatan
“Fated Hearts” bukan sekadar kisah cinta dua orang yang ditakdirkan bersama. Drama ini menggambarkan gimana cinta bisa tumbuh di tengah kebencian, politik, dan pengkhianatan.
Yixiao dan Suige awalnya cuma ingin saling memanfaatkan, tapi keadaan memaksa mereka bergantung satu sama lain. Dari situ, muncul hubungan yang ambigu — antara cinta, dendam, dan rasa bersalah.
Yang menarik, drama ini nggak langsung menjual kisah romantis klise. Perasaan mereka tumbuh perlahan, diwarnai banyak konflik dan pengorbanan. Jadi siap-siap aja, setiap tatapan dan dialog kecil antara mereka punya makna mendalam.
Dunia Fated Hearts: Dua Kerajaan, Satu Takdir
Latar kerajaan dalam drama ini digarap dengan detail banget. Kerajaan Jinxiu digambarkan sebagai negeri yang megah tapi mulai rapuh karena perang panjang. Sedangkan Susha dikenal kuat tapi penuh ambisi dan intrik politik.
Setting-nya indah — dari istana besar, hutan berkabut, sampai lembah misterius tempat Yixiao jatuh. Visualnya dijamin bikin betah nonton, apalagi dengan sinematografi khas sutradara Chu Yuibun, Francis Nam, dan Gu Zhiwei yang sebelumnya sukses dengan “Ashes of Love” dan “Story of Kunning Palace.”
Di Balik Layar: Tim Produksi Bertabur Nama Besar
Salah satu alasan “Fated Hearts” wajib kamu tonton adalah jajaran tim produksinya.
Disutradarai oleh tiga nama besar:
Chu Yuibun (Ashes of Love, Story of Kunning Palace)
Francis Nam (Moonlight Mystique)
Gu Zhiwei (Story of Kunning Palace)
Dengan pengalaman mereka di drama bergenre romance-fantasy dan period drama, nggak heran kalau “Fated Hearts” terasa megah dan emosional. Musiknya juga digarap serius, bikin tiap adegan terasa dramatis tanpa lebay.
Chemistry Li Qin dan Chen Zheyuan yang Bikin Baper
Dua pemeran utama ini udah terkenal punya kemampuan akting kuat. Tapi di “Fated Hearts,” mereka nunjukin chemistry yang luar biasa alami. Dari tatapan dingin di awal pertemuan sampai adegan penuh emosi, semuanya terasa real banget.
Li Qin memerankan Yixiao dengan ketegasan khas pahlawan wanita, sementara Chen Zheyuan tampil memukau sebagai pangeran yang terjebak antara cinta dan tanggung jawab. Setiap interaksi mereka bikin penonton bertanya-tanya: apakah cinta bisa benar-benar menembus takdir yang pahit?
Momen-Momen Tak Terlupakan
Beberapa adegan yang dijamin bikin deg-degan dan emosional:
Saat Yixiao menembakkan panahnya ke Suige di medan perang.
Ketika Suige menemukan Yixiao yang kehilangan ingatan dan ragu antara membalas dendam atau melindunginya.
Adegan hujan di mana mereka akhirnya saling mengungkapkan perasaan — dengan air mata dan luka masa lalu yang belum sembuh.
Drama ini penuh simbolisme: panah yang dulu jadi senjata kini jadi lambang cinta yang nggak bisa dihindari.
Jadwal Tayang dan Tempat Nonton
“Fated Hearts” tayang perdana 2 Oktober 2025 pukul 11.00 WIB di iQIYI International.
Kamu bisa nontonnya lewat aplikasi iQIYI atau situs resmi mereka dengan subtitle Indonesia.
Platform ini udah dikenal sering rilis drama Mandarin berkualitas tinggi, jadi kamu bisa harap kualitas gambar dan terjemahannya juga oke.
- Jumlah Episode: 38 episode
- Durasi Per Episode: Sekitar 45 menit
Kenapa Wajib Nonton Fated Hearts?
Ceritanya kompleks tapi emosional.
Visual dan kostumnya luar biasa detail.
Chemistry Li Qin dan Chen Zheyuan 100% bikin baper.
Intrik politiknya bikin tegang tapi tetap romantis.
Soundtrack-nya bikin suasana makin dalam.
Kalau kamu suka drama seperti Ashes of Love atau Story of Kunning Palace, “Fated Hearts” bakal jadi tontonan wajib yang memenuhi semua ekspektasi.
“Fated Hearts” bukan cuma cerita cinta dua orang dari dunia yang berseberangan. Ini kisah tentang bagaimana dua jiwa yang terluka bisa saling menyembuhkan — bahkan ketika dunia ingin memisahkan mereka.
Di balik peperangan, pengkhianatan, dan kehilangan, ada satu hal yang nggak bisa dikalahkan: cinta yang takdir pun tak mampu menahan.
Jadi, siapkah kamu ikut hanyut dalam takdir penuh luka dan cinta di “Fated Hearts”?
