Biasanya, film bertema pembajakan pesawat itu bikin jantung deg-degan dan penuh teriakan “mayday!”. Tapi Film Good News datang dengan rasa yang beda. Bayangin aja, di tengah situasi tegang kayak penyanderaan udara, film ini malah nyelipin komedi gelap dan sindiran politik yang nyelekit.
Disutradarai oleh Byun Sung-hyun — orang di balik The Merciless dan Kingmaker — Film Good News bukan cuma tentang aksi penyelamatan. Tapi juga tentang betapa absurdnya dunia politik dan intelijen ketika krisis datang.
Sinopsis
Secara garis besar, Film Good News berkisah tentang upaya lintas negara untuk menurunkan pesawat yang dibajak dengan selamat. Di tengah konflik diplomatik dan kepentingan politik yang tumpang tindih, semua pihak harus bekerja sama — atau pura-pura kerja sama — demi hasil “terbaik” versi mereka sendiri.
Nobody, tokoh utama, direkrut karena dia satu-satunya orang yang cukup “gila” untuk melakukan misi mustahil itu. Tapi seiring cerita berjalan, penonton bakal sadar kalau masalah utamanya bukan cuma di udara. Justru di darat — di meja rapat, di ruangan intel, di balik keputusan para pejabat — letak absurditas sebenarnya.
Ketegangan dan komedi gelapnya terasa pas. Bukan tipe film yang bakal bikin kamu ketawa lepas, tapi bikin senyum miris sambil mikir, “Wah, kayaknya dunia nyata juga gini deh.”
Karakter dan Pemeran: Kombinasi Akting yang Solid
Kalau ngomongin pemeran, Film Good News bisa dibilang “dream team”-nya aktor Korea dan Jepang.
Sul Kyung-gu sebagai Nobody — sosok misterius yang memimpin misi penyelamatan dengan cara yang nggak bisa ditebak.
Hong Kyung berperan sebagai Seo Go-myung, seorang letnan muda Angkatan Udara yang idealis tapi kadang terlalu nekat.
Ryoo Seung-bum tampil sebagai Park Sang-hyeon, direktur intelijen Korea yang punya rencana tersendiri di balik layar.
Aktor Jepang seperti Yamada Takayuki dan Shiina Kippei juga ikut memperkuat cerita lintas negara ini.
Chemistry antar pemainnya kuat banget. Mereka berhasil bikin penonton percaya bahwa operasi ini memang penuh tekanan, tapi tetap ada momen-momen satir yang bikin kita mikir, “Serius nih, di tengah kekacauan masih bisa segini absurdnya?”
Trailer
Fakta Utama Film Good News: Berdasarkan Kejadian Nyata Tahun 1970
Salah satu hal yang bikin Film Good News menarik adalah inspirasi ceritanya yang berasal dari kejadian nyata. Film ini diangkat dari insiden pembajakan pesawat penumpang Jepang tahun 1970 oleh kelompok Red Army Faction.
Bayangin situasinya: pesawat berangkat dari Bandara Haneda, Tokyo, menuju Itazuke. Di tengah penerbangan, sekelompok pemberontak bersenjata memaksa pilot untuk terbang ke Pyongyang, Korea Utara. Masalahnya, Jepang dan Korea Utara waktu itu nggak punya hubungan diplomatik.
Nah, dari sinilah kekacauan mulai terjadi. Pemerintah Jepang, Korea Selatan, dan bahkan Amerika Serikat ikut campur. Dan muncul sosok misterius bernama Nobody (diperankan Sul Kyung-gu) yang memimpin operasi penyelamatan rahasia.
Tema: Satire Politik dan Kritik Birokrasi
Byun Sung-hyun dikenal suka ngasih sentuhan sosial-politik di karyanya, dan di Film Good News, itu makin terasa. Ia menggabungkan tragedi nyata dengan gaya penyutradaraan yang tajam dan sinis.
Film ini menyoroti:
Gimana pejabat bisa debat berjam-jam soal siapa yang harus tanggung jawab, padahal pesawat udah dalam bahaya.
Birokrasi yang ribet dan kadang nggak masuk akal.
Kepentingan politik yang sering lebih penting dari nyawa manusia.
Kalimat “good news” sendiri terasa ironis banget — karena di tengah semua kekacauan dan propaganda, “berita baik” itu sebenarnya hanyalah permainan kata dari media dan pemerintah.
Gaya Penyutradaraan: Tegang tapi Tetap Lucu
Salah satu kekuatan Film Good News ada di cara Byun Sung-hyun membangun tensi. Ia nggak buru-buru bikin ledakan atau aksi tembak-tembakan. Tensi datang dari dialog, tatapan mata, dan keputusan absurd yang bikin penonton gemas.
Pacing-nya rapi. Musiknya juga mendukung suasana: ada momen di mana nada tegang tiba-tiba berubah jadi ironi, bikin penonton sadar kalau mereka sedang “ditertawakan” oleh film ini.
Cinematografinya elegan, dengan nuansa retro tahun 1970-an yang digarap detail banget — dari kostum, pesawat, sampai radio komunikasi.
Fakta Unik di Balik Film Good News
Beberapa fakta menarik tentang Film Good News yang bikin makin wajib ditonton:
Tayang Perdana di Toronto
Film ini pertama kali tayang di Festival Film Internasional Toronto 2025, sesi Special Presentations, pada 5 September 2025.Dirilis Global di Netflix
Setelah keliling festival, Film Good News dirilis secara global di Netflix pada 17 Oktober 2025. Jadi kamu bisa langsung nonton di rumah tanpa harus antre bioskop.Kolaborasi Korea – Jepang
Ini bukan film “K-drama biasa”. Produksi dan ceritanya melibatkan aktor serta kru dari dua negara sekaligus — Korea Selatan dan Jepang — yang jarang banget terjadi di film bertema politik sensitif.Detail Teknis Pesawat Asli
Tim produksi bahkan merekonstruksi interior pesawat berdasarkan model pesawat Jepang tahun 1970. Detail kabel, tombol, dan desain kursinya mirip banget dengan aslinya.Inspirasi dari Arsip Sejarah
Penulis naskah menggali data dari dokumen dan laporan intelijen yang baru dibuka setelah puluhan tahun. Jadi banyak bagian film ini yang memang punya dasar fakta, tapi dikemas secara dramatis dan satir.
Makna di Balik Judul “ Film Good News”
Judul Film Good News bukan cuma sekadar ironi, tapi juga kritik sosial. Dalam film ini, istilah “good news” sering dipakai pejabat untuk menutupi kegagalan mereka.
Misalnya, ketika operasi gagal, mereka tetap bilang, “Kita punya good news untuk publik.” Padahal di balik layar, semuanya berantakan.
Makna ini juga menyoroti bagaimana berita bisa dimanipulasi jadi alat politik — sesuatu yang relevan banget di dunia sekarang.
Kenapa Wajib Ditonton?
Kalau kamu suka film yang nggak cuma hiburan tapi juga mikir, Film Good News wajib banget masuk daftar tontonan.
Beberapa alasan kenapa film ini layak banget:
Ceritanya menegangkan tapi tetap nyindir realitas sosial.
Akting para pemainnya kuat dan natural.
Dialognya tajam dan penuh makna ganda.
Visualnya estetik banget, khas film festival.
Dan tentu, pesan moralnya relate sama dunia politik modern yang sering “berita baiknya” cuma ilusi.
Selain itu, film ini juga membuktikan kalau dark comedy bisa jadi cara ampuh buat ngasih kritik tanpa terasa menggurui.
Film Good News adalah salah satu karya terbaik yang keluar dari Korea tahun 2025. Ia berhasil memadukan drama sejarah, politik, aksi, dan komedi gelap dalam satu paket yang solid.
Lewat karakter Nobody, film ini ngajarin kita bahwa pahlawan kadang datang bukan dari seragam resmi, tapi dari orang-orang yang berani “main kotor” demi menyelamatkan yang lain.
Buat kamu yang suka film dengan lapisan makna — yang bikin ketawa getir sambil mikir — Film Good News jelas bukan tontonan biasa.
Film ini bukan sekadar hiburan, tapi refleksi tentang betapa mudahnya “kebenaran” bisa dimanipulasi jadi good news di mata publik.
Baca Juga: Daftar Film dan Series Netflix Oktober 2025: Apa Saja yang Harus Dinanti?