Kalau biasanya drama Korea bikin kamu nangis karena cinta-cintaan atau tegang karena plot twist detektifnya, “Spirit Fingers” datang dengan warna yang berbeda. Drama ini bukan cuma tentang cinta, tapi tentang self-love, keberanian buat jadi diri sendiri, dan menemukan makna dari hal yang kelihatannya sederhana: menggambar.
Bayangin kamu hidup dalam bayang-bayang orang lain, nggak pernah merasa cukup baik, lalu tiba-tiba ketemu sekelompok orang yang justru ngerayain keanehan dan keunikan kamu. Nah, itulah perjalanan hidup Song Woo-Yeon, si tokoh utama di drama Spirit Fingers yang tayang di TVING mulai 29 Oktober 2025.
Drama “Spirit Fingers”: Identitas dan Detail Produksi
Judul: Spirit Fingers (스피릿 핑거스)
Sutradara: Lee Chul-Ha
Penulis: Han Kyung-Chal (webcomic), Kwon Yi-Ji
Jaringan: TVING
Jumlah Episode: 12
Tanggal Rilis: 29 Oktober 2025
Bahasa: Korea
Negara: Korea Selatan
Drama ini diadaptasi dari webtoon populer karya Han Kyung-Chal yang juga berjudul Spirit Fingers dan pernah booming di platform Naver Webtoon antara tahun 2015 hingga 2018. Adaptasi live-action ini jadi salah satu yang paling ditunggu karena punya pesan yang kuat tentang menemukan jati diri lewat seni dan pertemanan.
Para Pemeran “Spirit Fingers”
Park Ji-Hu sebagai Song Woo-Yeon: pemeran muda berbakat yang sebelumnya dikenal lewat “All of Us Are Dead.”
Choi Bo-Min sebagai Koo Sun-Ho: idol dan aktor dari grup Golden Child yang dikenal dengan aura calm dan charming.
Park Yoo-Na sebagai Nam Geu-Rin: sosok ketua klub yang karismatik, cocok banget dengan karakternya.
Jo Joon-Young sebagai Nam Gi-Jung: wajah baru di industri drama, tapi aktingnya menjanjikan.
Kombinasi empat aktor muda ini bikin “Spirit Fingers” terasa segar dan relatable buat penonton muda.
Trailer
Cerita Tentang Song Woo-Yeon, Si Gadis Biasa yang Nggak Percaya Diri
Judul “Spirit Fingers” langsung terasa kuat lewat karakter utamanya, Song Woo-Yeon (Park Ji-Hu). Dia bukan cewek populer di sekolah, bukan juga yang punya bakat luar biasa. Hidupnya datar-datar aja. Apalagi di rumah, ibunya selalu lebih fokus ke kakak dan adiknya.
Karena itu, Woo-Yeon tumbuh jadi seseorang yang menahan perasaannya sendiri. Dia takut salah, takut nggak disukai, dan nggak pernah percaya kalau dia punya nilai. Tapi semuanya berubah ketika seorang cowok asing, Koo Sun-Ho (Choi Bo-Min), menawarinya buat jadi model gambar di jalanan. Dari situ, awal cerita “Spirit Fingers” dimulai.
Klub “Spirit Fingers” dan Warna-Warna Kehidupan
Woo-Yeon akhirnya bertemu dengan kelompok seni bernama Spirit Fingers, sebuah klub gambar yang unik banget. Anggotanya penuh warna — ada yang eksentrik, ada yang pendiam, tapi semuanya punya satu kesamaan: mereka berani mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi.
Presiden klubnya, Nam Geu-Rin (Park Yoo-Na), adalah sosok yang inspiratif dan percaya kalau seni bukan soal hasil, tapi tentang ekspresi. Di sinilah Woo-Yeon mulai belajar bahwa keindahan bukan soal kesempurnaan, tapi kejujuran diri.
Dalam setiap pertemuan, Spirit Fingers ngajarin penontonnya bahwa menggambar bisa jadi cara buat mengenal diri sendiri lebih dalam.
Dari Minder Jadi Percaya Diri — Perjalanan Woo-Yeon
Hal yang bikin “Spirit Fingers” menonjol adalah transformasi karakter utamanya. Woo-Yeon pelan-pelan berubah. Dari yang awalnya ngerasa nggak punya arti, dia mulai bisa tersenyum karena pujian teman-temannya di klub.
Mereka nggak cuma ngajarin cara menggambar, tapi juga cara mencintai diri sendiri. Buat Woo-Yeon, Spirit Fingers bukan sekadar klub, tapi rumah kedua yang bikin dia ngerasa diterima apa adanya.
Koo Sun-Ho dan Nam Gi-Jung: Dua Cowok, Dua Dunia Berbeda
Buat yang suka bumbu romansa, tenang aja. “Spirit Fingers” nggak melulu soal seni, ada juga kisah manis di baliknya.
Koo Sun-Ho (Choi Bo-Min) — cowok misterius yang pertama kali ngajak Woo-Yeon jadi model. Dia punya aura tenang dan sedikit aneh, tapi justru itu yang bikin dia menarik.
Nam Gi-Jung (Jo Joon-Young) — adik dari ketua klub, Nam Geu-Rin. Dia model remaja yang mulai mempertanyakan makna popularitas dan masa depan setelah kenal Woo-Yeon.
Keduanya punya hubungan rumit dengan Woo-Yeon, bukan sekadar cinta segitiga, tapi lebih ke proses saling memahami diri dan orang lain.
Pesan Moral di Balik “Spirit Fingers”
Setiap episode “Spirit Fingers” penuh dengan pelajaran hidup ringan tapi ngena banget. Drama ini ngajarin bahwa semua orang punya warna masing-masing, dan dunia bakal jadi indah kalau kita berani menunjukkan warna itu.
Nggak peduli kamu ngerasa “biasa-biasa aja” seperti Woo-Yeon, selama kamu mau menerima dirimu apa adanya, kamu udah lebih berani daripada kebanyakan orang.
Adaptasi dari Webtoon Populer
Buat para penggemar webtoon “Spirit Fingers” di Naver, versi dramanya ini bakal terasa familiar tapi juga segar. Cerita aslinya terkenal karena ilustrasi penuh warna dan karakter yang “real” banget — nggak berlebihan, tapi bikin hangat.
Versi drama ini mempertahankan semangat yang sama, cuma kali ini kamu bisa lihat ekspresi hidup para karakter lewat akting Park Ji-Hu, Choi Bo-Min, Park Yoo-Na, dan Jo Joon-Young.
Kalau kamu belum pernah baca webtoonnya, bisa langsung cek di Naver Webtoon buat ngerasain versi aslinya.
Kenapa Wajib Nonton “Spirit Fingers”?
Kalau kamu lagi nyari drama ringan tapi bermakna, “Spirit Fingers” bisa jadi pilihan pas. Ceritanya hangat, visualnya colorful, dan dialognya banyak yang bisa dijadiin bahan refleksi hidup.
Beberapa alasan kenapa wajib nonton:
Visual yang menenangkan. Tiap adegan dipenuhi warna lembut kayak palet cat air.
Pesan positif. Tentang keberanian jadi diri sendiri tanpa takut dihakimi.
Karakter realistis. Mereka punya kekurangan, tapi itulah yang bikin mereka hidup.
Nggak melulu cinta. Fokusnya ke self-growth, sesuatu yang jarang diangkat dalam drama remaja.
“Spirit Fingers” dan Relevansinya Buat Anak Muda
Drama ini terasa sangat dekat dengan kehidupan nyata anak muda zaman sekarang. Banyak yang ngerasa harus sempurna buat diterima. Tapi Spirit Fingers justru datang buat bilang: kamu cukup, bahkan kalau kamu belum jadi siapa-siapa.
Lewat perjalanan Woo-Yeon, kita diajak belajar bahwa setiap orang punya cara sendiri buat bersinar. Nggak harus lewat prestasi besar — cukup dengan jujur sama diri sendiri.
“Spirit Fingers” bukan sekadar drama tentang seni — ini tentang keberanian jadi diri sendiri di dunia yang sering menuntut kesempurnaan. Drama ini bakal bikin kamu senyum, mungkin nangis dikit, tapi yang jelas, kamu bakal ngerasa lebih hangat setelah nontonnya.
Jadi kalau kamu lagi butuh tontonan yang nyentuh tapi ringan, Spirit Fingers wajib masuk daftar nonton kamu Oktober ini. Siap-siap jatuh cinta sama warna-warni kehidupan dan pesan indah yang dibawanya!
Baca Juga: Sinopsis Film Good News 2025 Lengkap Dengan Jadwal Tayang, Pemain dan Link Streaming Nonton Sub Indo
