Dunia transaksi non tunai di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran inovasi terbaru dari Bank Indonesia (BI). Inovasi yang disebut QRIS Tap ini dirancang untuk mengubah cara masyarakat bertransaksi, terutama di sektor transportasi publik yang menuntut kecepatan dan efisiensi.
Sebagai bagian dari transformasi sistem pembayaran nasional, pengumuman ini menandai babak baru dalam evolusi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Seiring dengan meningkatnya tren pembayaran digital, kehadiran fitur ini diharapkan dapat semakin mempermudah aktivitas harian masyarakat.
Apa Itu QRIS Tap In Tap Out?
Secara sederhana, QRIS Tap In Tap Out adalah metode pembayaran digital Bank Indonesia yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan menempelkan (tap) ponsel mereka ke mesin pembaca. Ini merupakan pengembangan dari QRIS konvensional yang mengharuskan pengguna memindai (scan) kode QR dengan kamera.
Perbedaan utamanya terletak pada teknologi yang digunakan. Fitur baru ini memanfaatkan Near Field Communication (NFC), sebuah teknologi komunikasi nirkabel jarak dekat yang sudah tertanam di banyak ponsel pintar. Dengan sistem ini, pengguna cukup melakukan satu kali tap saat masuk (tap in) dan satu kali tap lagi saat keluar (tap out), misalnya di gerbang stasiun atau halte bus.

Tujuan dan Latar Belakang Peluncuran
Bank Indonesia meluncurkan fitur QRIS Tap In Tap Out dengan beberapa tujuan utama. Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi, terutama di lingkungan dengan volume transaksi tinggi seperti transportasi publik. BI mengklaim bahwa proses transaksi ini hanya membutuhkan waktu sekitar 0,3 detik, jauh lebih cepat dibandingkan metode pemindaian kode QR manual.
Inovasi ini merupakan bagian dari visi besar Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pembayaran digital yang inklusif, terintegrasi, dan andal, yang pada akhirnya akan mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.
Cara Kerja QRIS Tap In Tap Out
Menggunakan fitur ini terbilang cukup mudah. Meskipun alurnya bisa sedikit berbeda di setiap aplikasi, secara umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Aktifkan Fitur NFC: Pastikan fitur NFC pada ponsel Android Anda sudah aktif.
  
- Buka Aplikasi Pembayaran: Buka aplikasi mobile banking atau dompet digital yang sudah mendukung fitur ini.
- Pilih Menu QRIS Tap: Masuk ke menu pembayaran QRIS dan pilih opsi “QRIS Tap”.
- Lakukan Autentikasi: Masukkan PIN atau gunakan sidik jari/pemindai wajah untuk keamanan.
- Lakukan Tap In dan Tap Out: Tempelkan ponsel Anda pada mesin pembaca di gerbang masuk (tap in) dan lakukan hal yang sama di gerbang keluar (tap out). Transaksi akan diproses secara otomatis.
Contoh paling umum dari penggunaan fitur ini adalah di moda transportasi seperti KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT, dan TransJakarta, di mana pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan kartu uang elektronik fisik.
Keunggulan QRIS Tap
Fitur QRIS Tap menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan bagi pengguna, antara lain:
- Mempercepat Transaksi Harian
 Proses tap yang instan membuat transaksi menjadi jauh lebih cepat.
- Mengurangi Antrean
 Dengan waktu transaksi yang singkat, antrean di gerbang transportasi atau kasir dapat diminimalkan.
- Lebih Efisien dan Fleksibel
 Pengguna tidak perlu lagi membawa banyak kartu fisik atau khawatir saldo kartu uang elektronik tidak mencukupi, karena dana bisa ditarik dari berbagai sumber yang terhubung di aplikasi.
- Mendukung Gerakan Non Tunai
 Inovasi ini semakin mendorong adopsi transaksi non tunai yang lebih aman dan tercatat dengan baik.
Tahap Implementasi dan Wilayah Uji Coba
Bank Indonesia telah meluncurkan fitur ini secara bertahap. Uji coba awal dilakukan pada 14 Maret 2025 di MRT Jakarta dan layanan bus DAMRI. Peluncuran kemudian diperluas ke daerah lain, seperti di Bandung, Jawa Barat, yang mencakup pusat perbelanjaan dan layanan bus Metro Jabar Trans.
Puncaknya, pada 30 Oktober 2025, BI secara resmi meluncurkan QRIS Tap In & Out untuk lima moda transportasi utama di wilayah Jabodetabek. Kelima moda tersebut adalah KRL Commuter Line, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, dan TransJakarta.
Dampak terhadap Ekonomi Digital Indonesia
Kehadiran inovasi QRIS ini diyakini dapat memperkuat sistem keuangan dan ekonomi digital nasional. Dengan mempermudah akses pembayaran digital, terutama bagi pelaku UMKM, fitur ini mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
Selain itu, kemudahan yang ditawarkan juga berpotensi meningkatkan literasi digital di masyarakat. Semakin banyak orang yang terbiasa dengan transaksi non tunai, maka adopsi teknologi keuangan lainnya pun akan semakin cepat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan.
Penutup
Secara keseluruhan, QRIS Tap In Tap Out menjadi sebuah langkah penting dalam modernisasi sistem pembayaran di Indonesia. Inovasi ini tidak hanya menawarkan kecepatan dan kenyamanan, tetapi juga mendukung agenda nasional untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih efisien dan inklusif. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, masa depan transaksi non tunai di Indonesia terlihat semakin cerah, dan QRIS Tap menjadi salah satu pilar utamanya.
Baca Juga: Suku Bunga The Fed Dipangkas, Apa Dampaknya bagi Rupiah dan Ekonomi Indonesia?
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Apa Dampaknya bagi Rupiah dan Ekonomi Indonesia?
 
					



 
 



